Bukan di India, Kuil Ini Ada di Medan

Jakarta - Jalan-jalan ke Kota Medan, Sumatera Utara, sempatkan mampir ke Kuil Shri Mariamman. Kuil tersebut benar-benar seperti kuil yang ada di India. Penasaran?Hubungan masyarakat India dengan Sumatera Utara sudah terjalin sejak abad ke-3 Masehi. Etnis India membawa agama Hindu, dan terakhir membawa agama Buddha ke Medan.Pada tahun 1884 dibangunlah Kuil Shri Mariamman sebagai sarana beribadah warga keturunan India beragama Hindu yang terletak di Kampung Madras. Kawasan ini awalnya disebut dengan Kampung Keling, namun kemudian berganti nama menjadi Kampung Madras.Meskipun secara resmi telah berubah nama menjadi Kampung Madras, secara umum masyarakat Medan tetap menyebut wilayah ini dengan nama Kampung Keling hingga sekarang.Menurut sejarah, wilayah tersebut disebut Kampung Keling karena daerah ini di kenal sebagai lokasi komunitas orang India Tamil yang berkulit hitam.Nama Kuil Shri Mariamman digambarkan sebagai ibu atau dewi pelindung. Kuil ini dikelilingi tembok dengan ketinggian 2,5 meter yang dilengkapi dengan relief dan ornamen serta patung-patung di sekelilingnya.Kuil Shri Mariamman mirip dengan kuil-kuil Hindu yang ada di India. Bagian depan kuil ini dihiasi dengan menara bertingkat, yang sering ditemui pada kuil hindu lainnya.Hingga kini, Kuil Shri Mariamman masih aktif dan sering digunakan oleh masyarakat beragama Hindu untuk sembahyang. Selain sebagai tempat sembahyang, Kuil Shri Mariamman juga digunakan sebagai objek wisata sejarah di Medan.Walaupun Kuil Shri Mariamman tidak terlau luas, namun hiasan dan bentuknya mampu menarik wisatawan asing untuk melihat uniknya kuil ini. Di dalam kuil terdapat patung Dewa Wisnu, Dewa Siwa, dan Dewa Brahma.Kuil Shri Mariamman adalah kuil pertama yang dibangun oleh masyarakat keturunan India di Medan, atas inisiatif Rengga Sani Naiger. Kuil ini telah mengalami dua kali pemugaran dan hingga kini menjadi bangunan kuno nan menawan.Namun sayangnya tidak sembarangan waktu kita bisa masuk Kuil Shri Mariamman. Kuil dibuka pada jam tertentu saja, biasanya dibuka pada pukul 06.00-12.00 dan pukul 16.00-20.00. Di kuil ini tidak ada biaya masuk, namun ada kotak sumbangan sukarela.Jadi, jangan lupa singgah ke Kuil Shri Mariamnan untuk melengkapi kunjungan ke kota Medan yang multi etnis serta multi agama dan hidup rukun damai sentosa. (travel/travel)