Ini Jalur Paling Dahsyat Mendaki Gunung Arjuno
Kamis, 05 Mar 2015 17:10 WIB
Muhammad Catur Nugraha
Jakarta - Semakin banyak pecinta alam yang berburu gunung untuk ditaklukkan. Gunung Arjuno di Malang, Jawa Timur, bisa menjadi pilihan Anda selanjutnya. Naik dari jalur Tretes kemudian turun lewat jalur Lawang, pemandangan yang tersaji sungguh dahsyat!Untuk mencapai Puncak Arjuno kita bisa memilih beberapa jalur yang tersedia yaitu Jalur Tretes, Purwosari, Lawang dan Batu-Selecta. Setiap jalur memiliki rintangannya tersendiri. Jika ingin jalur dengan pemandangan indah, maka jalur Tretes bisa dijadikan pilihan, sebab disini jalurnya jelas dan di setiap pos berlimpah air sebagai bekal untuk minum.Jika ingin menikmati pendakian sambil menikmati sejarah silahkan melewati Purwosari, karena banyak situs peninggalan zaman dahulu. Mau cepat? Jalur Lawanglah pilihannya. Saya sendiri memilih Jalur Tretes untuk naik, dan memilih jalur Lawang untuk turun.Dari Stasiun Malang, kami mencharter 2 angkot untuk mengantarkan kami ke Tretes. Lama perjalanan sekitar 2 jam dari Stasiun Malang. Sesampainya di Pos Jaga Taman Wisata Alam Tretes kami melapor kepada petugas jaga dan membayar retribusi sebesar Rp 10.000 per orangnya.Kami memulai pendakian pada jam 1 siang, berjalan menuju Pos Pet Bocor yang merupakan pos pertama di Jalur Tretes. Di pos ini terdapat warung yang buka yang menjajakan makanan kepada pendaki. Selain itu, juga terdapat sumber air bersih untuk bekal air minum. Dari Pet Bocor kami lanjutkan menuju Pos Kokopan. Kami sampai di Pos Kokopan pada saat hari mulai gelap, kami beristirahat di sini untuk masak makan malam.Oh iya, di Pos Kokopan kita bisa mendirikan tenda untuk istirahat selain itu juga terdapat sumber air bersih. Setelah selesai makan malam, kami lanjutkan perjalanan menuju Pos Pondokan, tempat dimana kami akan beristirahat. Kami sampai di Pos Pondokan pada jam 12 malam, kami segera mendirikan tenda dan beristirahat untuk memulihkan tenaga.Pagj hari, kami lanjutkan perjalanan menuju Puncak Arjuno. Dari Pos Pondokan, kami melewati tempat yang indah nan hijau, namanya Lembah Kidang. Jika kita beruntung, maka bisa berjumpa dengan Kijang yang sedang mencari makan. Sebaiknya, siapkan air disini sebab dari sini hingga puncak, tidak ada lagi sumber air.Hampir sampai puncak, namun hari sudah malam, kami pun beristirahat di tempat lapang yang tidak jauh lagi dari puncak. Malam itu angin bertiup begitu kencangnya, beruntung tenda kami tidak ada yang tumbang karena angin.Jam 5 pagi kami memulai lagi pendakian menuju puncak yang sudah terlihat itu, hanya butuh 10 menit jalan kaki, kami sudah sampai di Puncak Arjuno 3339 mdpl. Keberadaan puncak berupa batuβbatu besar yang tersusun seperti undukan batu, dan terdapat plang berwarna hijau bertuliskan Puncak Arjuno 3.339 mdpl, serta bendera merah putih. Namun sayangnya banyak tanganβtangan jahil yang mencoretβcoret sejumlah batuan di sekitar puncak.Puas menikmati puncak, kami turun gunung melalui jalur Lawang. Ketika melalui jalur ini, kita akan melewati Alas Lali Jiwo yang terkenal angker itu dan sering membuat pendaki tersesat. Namun jika kita ingat akan Tuhan, serta tidak ada niatan jahat, maka halβhal yang tidak diinginkan bisa kita hindari.Urutan pos melalui jalur ini adalah Pos Nggombesβ Pos MahapenaβPos 2βPos Kebon Teh dan berakhir di Basecamp Lawang. Kami sampai di basecamp Lawang jpukul 17.00 WIB. Ternyata jalurnya tidak semudah yang kami bayangkan, dan membuat kami ingin mendaki Arjuno lagi dan lagi.












































Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia