Berkunjung ke Kampung Halaman Cristiano Ronaldo
Senin, 09 Mar 2015 16:30 WIB

Eka Yulia
Jakarta - Madeira, suatu pulau kecil di Portugal ini sangat spesial bagi traveler penggemar klub sepakbola Real Madrid. Sebab, inilah pulau kelahiran mega bintang Cristiano Ronaldo. Seperti apa ya kampung halaman CR 7 tersebut?Madeira adalah pulau kecil seukuran Singapura atau hanya sepertujuh ukuran pulau Bali, statusnya milik Portugal. Lokasinya mengapung di Samudera Atlantik, di antara Portugal dan Maroko (Afrika).Sebenarnya saya belum pernah tahu tentang keberadaan pulau ini, tapi apa daya tiket gratis mendamparkan saya ke pulau unik ini. Sepertinya Madeira sangat terkenal di Eropa, karena pulau ini menjadi tempat tujuan singgah beberapa kapal pesiar semacam Costa Serena, Norwegian Jade, Azura, Oceana, dan lain-lain.Madeira sendiri dibungkus untuk pariwisata. Terlihat, fasilitas untuk turis sangat lengkap, bagus dan nyaman. Banyak pilihan hotel, resto, paket-paket tour, museum, toko oleh-oleh dan lainnya. Yang paling menarik tentang Madeira bagi saya adalah tentang Topografinya.Jadi sebenarnya, seluruh pulau ini bentuknya berbukit-bukit dengan kontur tanah naik-turun dan berkelok kelok. Jarang sekali ketemu jalan yang datar. Sampai-sampai, runway bandaranya dibuat seperti jalan layang dengan posisi mepet bukit dan di atas laut.Hal yang lebih mencengangkan lagi, di bawah 'runway layang' itu ada jalan tol. Jadi kalau saya lewat di daerah situ, ada semacam sensasi aneh. Sedang berada di jalan tol di antara puluhan tiang beton ukuran raksasa dan di atapnya ada pesawat yang lagi hilir-mudik landing dan take off.Biarpun ukurannya kecil dan lokasinya nyempil, Madeira punya fasilitas yang sangat bagus dan modern. Tidak seperti di Indonesia, kalo makin kecil dan nyempil biasanya makin terlantar. Kualitas jalan dari bawah sampai pucuk bukit sangat mulus, kalau mau berkeliling pulau bisa pilih jalur yang berkelok-kelok menyusuri bukit dengan pemandangan yang aduhai indahnya.Anda bisa juga lewat jalan tol yang kadang menerobos masuk ke dalam bukit. Kadang membentang di antara bukit dan melayang di atas lembah, internetnya kencang, air kran aman untuk diminum, pengelolaan sampah canggih, listrik pun gratis.Selain banyak turis, banyak juga pohon pisang dan pohon anggur di sini. Sepertinya orang Madeira suka banget sama wine, karena hampir tiap rumah punya pohon anggur. Untuk kebersihan saya kasih empat jempol untuk Madeira.Di kota sampai desa kecil di pucuk bukit, semuanya amat sangat bersih. Temperatur juga sangat ramah antara 19 -27 derajat Celcius sepanjang tahun, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu terik.Nah, kekurangan Madeira adalah tidak punya pantai yang berpasir. Ada beberapa pantai tapi kecil tapi berbatu atau berpasir hitam. Apalagi, airnya sedingin es. Sudah begitu, ternyata masih banyak turis yang berjemur di sana.Saya jadi berpikir, di antara ribuan pulau kecil dan cantik di Indonesia, harusnya bisa dong jadi pulau tujuan wisata seperti Madeira. TinggalΒ dibersihkan, dirapikan, didandanin, dikasih tourism education ke penduduk lokalnya, jadilah pulau tujuan wisata yang oke. Itulah harapan saya, semoga terkabul!
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan