Weekend Asyik di Bandung, Jalan-jalan ke Taman Hutan Raya Djuanda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Weekend Asyik di Bandung, Jalan-jalan ke Taman Hutan Raya Djuanda

Merza Gamal - detikTravel
Jumat, 03 Okt 2014 10:45 WIB
Jakarta - Bandung jadi destinasi liburan favorit untuk akhir pekan, khususnya yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Selain wisata belanja di Dago, Anda juga bisa jalan-jalan ke Taman Hutan Raya Djuanda. Udaranya sejuk dan banyak panorama bagus.Salah satu kegiatan wisata yang bisa semakin mempererat hubungan antara orangtua dengan anak adalah trekking bersama. Salah satunya menelusuri jalur Taman Hutan Raya Djuanda-Curug Omas, Bandung. Bisa untuk akhir pekan Anda kali ini!Curug Omas berjarak sekitar 21 km dari Bandung ke sebelah timur Lembang, atau sekitar 7 km dari Lembang itu sendiri. Untuk mencapai lokasinya cukup mudah, ada empat pintu masuk ke curug ini melalui Taman Hutan Raya Djuanda, yaitu Pintu (pos) masuk I dan II di Pakar Dago ditempuh dari arah terminal Dago.Pintu masuk III di Kolam Pakar ditempuh dari arah PLTA Bengkok atau dari Curug Dago. Sedangkan pintu masuk IV berada di Maribaya, ditempuh dari arah Lembang.Umumnya pintu masuk terdekat menuju Curug Omas ini adalah melalui Pintu IV Taman Hutan Raya yang juga dekat dengan lokasi wisata pemandian air panas Maribaya.Keempat akses pintu masuk iniΒ  bisa ditempuh oleh semua jenis kendaraan dengan kondisi jalan sudah beraspal hotmix dan dalam kondisi baik.Kali ini saya mengajak para traveler untuk trekking bersama keluarga dari Pintu IV Taman Hutan Raya menuju Curug Ciomas. Trekking bersama keluarga ini mengingatkan saya pada moment yang sama sekitar 35 tahun yang lalu, ketika saat saya masih remaja trekking bersama keluarga saya di lokasi ini.Di samping bersama keluarga, saya juga pernah trekking di lokasi ini bersama teman-teman SMA lebih dari 30 tahun yang lalu. Setelah saya menjadi mahasiswa, saya tak pernah lagi menginjakkan kaki di sana, karena pada saat itu Maribaya terkenal dengan "kejorokannya."Namun, kondisi itu saat ini sudah kembali berubah menjadi lumayan bersih, sehingga kita bisa menikmati keindahan alam Sang Pencipta di lokasi ini.Dari Pintu IV Taman Hutan Raya, kita terlebih dahulu membeli tiket di loket. Kemuidian kita bisa minta ditemani oleh petugas Taman Hutan Raya untuk mendampingi kita, sekaligus menjadi guide yang menceritakan semua yang ada di lokasi Taman Hutan Raya hingga Taman Hiburan Maribaya.Kita dapat berjalan di track yang dibuat dari batu alam yang dipecah dan disatukan dengan semen. Perjalanan tidak selamanya di track yang rata, ada kalanya kita turun naik mengikuti kontur alam.Saat naik dan turun kita dapat mengikuti jalur track yang bertangga-tangga. Usahakan Anda dan keluarga melakukan trekking sebelum jam delapan pagi, sehingga saat sampai di Curug Omas, matahari belum bersinar terik.Saat itu saya berangkat dari Bintaro setelah shalat subuh, menyusuri Tol Cikampek dan Purbaleunyi. Karena masih pagi, jalan tol belum ramai, sehingga kurang dari dua jam kami sudah keluar di pintu tol Pasteur dan lanjut ke arah Lembang. Sebelum jam delapan pagi kami sudah bisa memulai trekking.Setelah trekking dengan santai sambil bersenda gurau dengan anak-anak sambil mendengarkan penjelasan dari petugas Taman Hutan Raya, akhirnya kami pun sampai di Curug Omas.Saat ini, berbeda pada saat saya masih tremaja 35 tahun lalu. Di Curug Omas yang mempunyai ketinggian lebih dari 30 meter ini, pengunjung tidak dapat lagi mendekat secara langsung guna menikmati kesegarannya. Di sekitarnya terdapat pagar besi yang menutupi dan melindunginya. Hal ini dikarenakan cukup berbahaya untuk mendekat, dimana dasar curug ini berada di bawah jembatan dengan banyak batu dan air yang kelihatan dalam.Jikalau ingin melihat curug dengan posisi lebih bawah, pengunjung dapat menuruni tanggga-tangga berbatu yang ada di sebelah kanan jembatan. Setelah sampai di akhir tangga, pada sebelah kanan terdapat jembatan, di sini pengunjung dapat melihat curug lebih dekat.Setelah puas menikmati Curug Omas dan jeprat-jepret, kita bisa melanjutkan melihat curug lain yang terdapat di Maribaya. Curug Cigulung, Curug Cikoleang, dan Curug Cikawari yang masing-masing berketinggian sekitar 15 m, 16 m dan 14 m. Ketiga curug ini dikenal dengan sebutan Curug Maribaya.Hari pun makin siang, kami pun segera meninggalkan Maribaya. Mobil yang tadinya di parkir di Pintu IV Taman Hutan Raya pun saya ambil bersama ojeg, dan keluarga menunggu di Pintu Maribaya.Perjalanan selanjutanya adalah menikmati wisata kuliner di Lembang, sekaligus mengisi perut untuk makan siang. (travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads