Tidak Angker, Taman Makam di Manila Ini Jadi Objek Wisata

Jakarta - Siapa yang menyangka kalau taman yang sejuk ini adalah sebuah makam, berada di Manila, Filipina. Makam ini disulap menjadi tempat wisata yang menarik.Kebanyakan taman makam dikonotasikan dengan tempat yang angker dan menyeramkan. Namun siapa sangka, di Manila, Filipina, ada makam yang justru dijadikan taman yang hijau, rindang, dan bahkan jadi tempat bercengkrama.Adalah Manila American Cemetery & Memorial, sebuah taman makam yang jauh dari kesan angker dan lembab. Lokasi ini sebenarnya merupakan taman makam pahlawan bagi para pejuang Amerika yang gugur ketika terjadi Perang Dunia II.Salah satu base pertahanan Amerika dan Sekutu adalah di Manila sehingga cukup banyak pejuang dari Amerika yang dimakamkan di Manila, termasuk orang-orang yang tidak dikenal. Lokasi Taman Makam ini tidak terlalu jauh dari bandara, namun arahnya berkebalikan dengan menuju ke pusat kota.Jadi kalau ingin mengunjungi makam ini mungkin bisa dilakukan setelah mendarat atau hendak pulang dari Manila. Daerah sekitarnya pun bisa dibilang sudah cukup modern baik tata kota maupun lingkungannya. Mengingatkan kita akan daerah Kuningan kalau di Jakarta yang dipenuhi dengan gedung perkantoran modern.Memasuki areal taman makam tersebut paspor akan diperiksa, lalu bagi para pengunjung tetap akan diberikan peraturan untuk menjaga tata tertib di makam. Termasuk salah satunya adalah tidak foto sambil melompat, karena bagaimanapun juga itu adalah areal pemakaman.Sejak dari gerbang masuk rumput hijau yang menghampar membuat mata mejadi sejuk. Sejauh mata memandang nisan putih berderet dengan rapi. Sayup-sayup terdengar suara instrumen puji-pujian dari hall yang ada di tengah pemakaman. Terkadang pemandangan pesawat mendarat pun terlihat mengingat lokasinya yang dekat dengan bandara.Hall tengah sebenarnya merupakan monumen yang berisi nama-nama para pejuang yang telah gugur di dalam perang dunia II. Ada ribuan nama beserta dengan pangkat dan daerah asalnya. Di sudut-sudut hall juga terdapat peta perjuangan dan sejarah perjuangan Amerika Serikat ketika berperang dalan Perang Dunia II dan Indonesia termasuk juga di dalamnya.Di lantai hall yang hampir membentuk lingkaran itu juga terpampang lambang-lambang tiap negara bagian Amerika. Di tengah hall pun terdapat dua bendera Amerika dan Filipina. Yang membuat menarik, hall tersebut dilengkapi dengan kursi dari batu. Hawa nya yang enak dan sejuk menjadikan hall tersebut sebagai tempat yang asyik untuk bercengkrama.Tidak cuma itu, terlihat juga beberapa orang yang sedang belajar, merenung, bahkan mengobrol bersama keluarga. Jarang sekali makam di Indonesia dijadikan tempat seperti ini.Di tengah lingkaran Hall terdapat pula kapel yang bisa dipakai untuk berdoa. Beberapa rombongan biarawati tampak khusuk berdoa. Di depan kapel kecil ini adalah spot yang cukup sering digunakan untuk berfoto karena berlatar belakang taman rumput hijau nan rapi dan juga bangunan pencakar langit yang menjulang tinggi. Suasananya seakan bukan di Manila tetapi di Amerika!Meski pemakaman adalah salah satu tempat dimana kita memberikan penghormatan terakhir, tetapi tidak ada salahnya kan kalau suasanya dibuat tidak terlalu menyeramkan. Kapan ya taman makam di Indonesia bisa dibuat seperti ini? (travel/travel)