Suka Kuliner Ekstrem? Coba Icip Sate Kalajengking!

Jakarta - Suka Kuliner Ekstrem? Coba Icip Sate Kalajengking! Beda negara, beda lagi kulinernya. Jika sedang traveling ke Tiongkok, coba sempatkan mencicipi sate kalajengking yang rasanya unik. Berani? Awal Mei 2014 lalu, saya dan kawan-kawan alumni Teknik Sipil '84 ITB (biasa kami singkat Sidempat, Sipil Delapan Empat), di sela-sela kesibukan mencoba meluangkan waktu bersama-sama ke Beijing dan Shanghai. Ini adalah kali kedua kami Alumni Sipil ITB angkatan 1984 melakukan perjalanan bersama. Tahun lalu kami hanya ber-7 ke Phuket. Namun tahun ini saya melakukan perjalanan bersama 14 teman lainnya yaitu Harman, Wayan, Nas, Rudy, Donny, Pri, Hendry Har, Roy, Syamsu, Kacing, Jafar, Brawijaya, Andang, dan Erry. Kawan-kawan alumni tampak makin tertarik untuk melakukan perjalanan bersama. Diawali dengan mendarat di Beijing dengan mengunjungi Tembok Besar, Kota Terlarang. dan mengunjungi tempat-tempat belanja yang memang direkomendasikan oleh pemerintah Tiongkok. Perjalanan kami lanjutkan ke Shanghai dengan naik kereta cepat, kereta yg luar biasa karena bersih dan tanpa guncangan. Sesampainya di Shanghai beberapa tempat pun kami kunjungi, pengalaman yang paling menarik adalah ketika kami sampai di Wang Fu Jing Street. Banyak hewan beracun seperti kalajengking yang masih hidup, ditusuk dan diolah menjadi sate.  Meskipun sudah ditusuk menjadi sate kakinya masih bergerak-gerak, dan sate ini dibakar di depan para pengunjung. Entah beracun atau sudah hilang racunnya. Kami kesulitan ketika menanyakan hal ini kepada penjual, tapi berhubung banyak orang yang mencicipi maka 2 orang teman kami Rudi dan Hendri pun memberanikan diri untuk mencicipi sate kalajengking ini. Benar saja, ternyata rasanya lezat! Meski kalajengking adalah hewan beracun, ternyata ketika sudah diolah oleh ahlinya, rasanya menjadi cukup nikmat. Wajib dicoba jika Anda penggemar kuliner ekstrem!