Tradisi Piknik di Pemakaman, Ada di Sumatera Barat
Selasa, 18 Nov 2014 15:30 WIB

Endang Sutisna
Jakarta - Pemakaman identik dengan lokasi sepi dan mistis. Namun saat berkunjung ke Batusangkar, Sumatera Barat, traveler bisa melihat tradisi makan bersama di pemakaman. Berani ikutan?"Lain ladang lain belalang." Peribahasa itu rasanya sudah sering kita dengar. Setiap daerah mempunyai adat istiadat yang berbeda. Namun beberapa daerah punya adat dan tradisi unik, yang tak jarang membuat kita takjub.Hal itu saya rasakan ketika pulang ke kampung istri di daerah Tanah Datar, Batusangkar, Sumatera Barat. Pada pagi hari, saya dan istri pergi ziarah ke makam keluarga. Saya melihat ibu mertua pergi membawa 2 susun rantang.Saat itu saya berpikir, mungkin rantang tersebut untuk diberikan kepada saudara. Namun rupanya rantang tersebut terus dibawa sampai ke area makam keluarga, yang terletak di atas bukit. Kami pun harus berjalan kaki mencapai pemakaman tersebut.Beberapa saat kemudian, keluarga lain datang dengan juga membawa rantang. Semakin banyak keluarga yang datang, jumlah rantang pun semakin banyak. Saat seluruh keluarga sudah datang, tradisi mendoakan leluhur pun dimulai.Begitu acara berdoa selesai, para ibu membagikan piring dan membuka rantang. Acara makan siang pun dimulai. Tradisi ini bermula, mungkin karena jarak dari rumah ke area makam terbilang jauh. Apalagi zaman dulu, moda transportasi juga sangat terbatas. Mungkin itu alasan adanya tradisi makan sehabis ziarah.Sebenarnya, saya merasa agak risih makan bersama di pemakaman. Namun ketika melihat lauk khas Padang seperti rendang dan jengkol batokok, selera makan rupanya mengalahkan rasa risih tersebut. Saya pun lahap menyantap makan siang, layaknya bertamasya di pemakaman!
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Polisi Mediasi