Keindahan Lombok: Dari Pandanan Sampai Gili Trawangan

Jakarta - Berada di Lombok, ibarat berada di surga pantai dunia. Pantai-pantai di sana mempunyai keunikan dan keindahannya tersendiri, seakan tidak akan pernah bosan untuk memandangi kecantikannya.Sepertinya tidak salah bila dari dulu saya lebih ingin mengunjungi Pulau Lombok dari pada Pulau Bali. Satu minggu menjelajahi kedua pulau itu setidaknya telah memberikan jawaban atas pilihan itu.Pertama, Pulau Lombok jauh masih alami dibanding pantai-pantai yang ada di Pulau Bali. Kedua, turis di Pulau Lombok tidak seramai yang ada di Pulau Dewata sehingga cocok untuk menenangkan diri. Sisanya sepanjang jalan yang saya lewati di Pulau Lombok, kiri-kanannya menyajikan pemandangan yang sayang bila dilewatkan sekalipun hanya sekali kedipan mata.Tidak berlebihan, tapi memang itulah kenyataannya. Apalagi bila melewati jalan yang menghubungankan Pantai Senggigi di selatan dengan Pelabuhan Bangsal di bagian utara. Wah, siap-siap berdecak kagum deh!.Singkat cerita, setelah mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di Pulau Lombok (daratan) seperti Kuta, Desa Suku Sasak, Tanjung Aan, Pantai Senggigi, serta pantai-pantai yang ada di sekitarnya yaitu Pantai Batu Layar dan Pantai Batu Bolong. Saya, Adam, Hendry dan Ridho memutuskan untuk segera menyeberang ke Gili Trawangan.Menumpang sebuah taksi yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan terkemuka, kami dibawa Pak Samiun, nama sopir taksi yang baik hati itu menuju Pelabuhan Bangsal dengan biaya tak lebih dari Rp 200.000/4 orang. Lumayan murah bukan?, kalau liburan ramai-ramai lebih baik naik taksi karena bayarannya sama dan kita bisa patungan sehingga lebih murah atau paling tidak sama dengan satu orang bila naik ojek motor.Nah, kembali lagi ke alam Pulau Lombok yang sempat saya gambarkan tadi. Sepanjang jalan yang kami lewati, adalah jalan yang mulus serta pemandangan perbukitan khas Pulau Lombok di sebelah kanan. Sementara di sisi kiri, Inilah yang paling saya sukai yakni berupa-rupa pantai dengan air laut biru lagi jernih. Ingin menceburkan diri rasanya. Sayang, karena ingin berburu dengan waktu untuk bisa segera mendarat di Gili Trawangan, kami pun memutuskan untuk singgah di pantai-pantai itu keesokan harinya ketika kembali dari Gili Trawangan.Esok hari pun tiba. Setelah menepi kembali di Pelabuhan Bangsal dari Gili Trawangan, kami segera mencari taksi Pak Samiun yang kemarin sudah berjanji akan menjemput kami. Setelah dihubungi melalui telepon, Pak Samiun benar-benar menepati janjinya. Sungguh baik hati bapak yang satu ini.Sesuai rencana semula, kami pun meminta Pak Samiun untuk singgah di pantai-pantai yang ada di sisi barat Pulau Lombok ini. Pantai pertama yang kami lewati adalah Pantai Pandanan. Pantai ini letaknya persis di sebelah barat Pulau Lombok, atau sisi kiri (bila berjalan dari arah selatan) dan sisi kanan (bila berjalan dari arah utara menuju Senggigi atau pusat Kota Mataram).Sayangnya, karena terlambat memberitahu Pak Samiun atau adanya salah paham mengenai informasi, Pak Samiun terus berlalu dan hanya singgah pada sebuah ruas jalan di ujung sebuah bukit tidak memasuki area pantai. Padahal dari kejauhan, saya melihat pemandangan yang cukup menarik.Tapi tak apalah, dari atas bukit ini pun kami masih bisa menikmati keindahan Pantai Pandanan. Lombok itu memang keren ternyata! Sebelum melanjutkan perjalanan menuju pantai selanjutnya, kami pun selalu menyempatkan untuk foto-foto.Sayang bukan pemandangan sekeren ini dilewatkan begitu saja? Apalagi dari kejauhan, kami masih bisa melihat Gili Trawangan, salah satu dari trio gili yang sempat kami kunjungi selama satu malam. Sampai jumpa di Pantai Nipah, pantai selanjutnya yang bakal kami singgahi.