Unik! Ratusan Mata Air Tawar di Pinggir Pantai Wakatobi

Jakarta -  Wakatobi di Sulawesi Tenggara terkenal sebagai destinasi diving kelas dunia. Tapi siapa sangka, ada pantai di Wakatobi yang punya ratusan mata air tawar di pinggir pantai. Namanya Pantai Moli Sahatu, alias Mata Air Seratus.Sungguh kesempatan yang luar biasa, bisa berkunjung ke destinasi yang sering disebut surganya para diver. Setelah menempuh perjalanan hampir setengah hari dengan dua kali naik pesawat, akhirnya sampai juga saya di pulau yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya.Hari itu kedatangan saya disambut olah langit biru yg cerah dan terpaan angin laut yang segar. Beberapa hari di Wakatobi, saya diajak berkeliling menikmati alam Wakatobi yang masih asri. Benar-benar surga dunia, desa yang bersih, penduduk yang ramah nan sederhana, sungguh perpaduan yang sempurna.Kabupaten yang sebagian besar wilayahnya berstatus Taman Nasional itu, sebanyak 97 persen terdiri dari laut. Nama Wakatobi sendiri merupakan akronim beberapa pulau disekitarnya, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.Panorama Alam yang disaksikan di atas laut belumlah seberapa. Itu baru sebagian kecil dari keindahan Wakatobi. Keindahan bagaikan surga sesungguhnya ada di dalam laut, yang menyandang julukan Segitiga Karang Dunia (The Coral Triangle). Tidak heran Jika wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang mencintai alam bawah laut, menjadikan Wakatobi sebagai destinasi wisata unggulan objek penyelaman mereka.Namun berkunjung ke Wakatobi, jangan lupa datang ke Pantai Moli Sahatu. Pantai ini punya keunikan berupa mata air tawar, padahal ada di pinggir laut yang airnya asin.Uniknya tidak hanya satu, tapi ada ratusan mata air. Pantai Mata Air Seratus, itulah nama lain dari Pantai Moli Sahatu yang terletak di Desa Patuno, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Lokasi tersebut terhubung dengan jalan darat yang memerlukan waktu tempuh sekitar 60 menit. Perjalanan bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dari pusat Kota Wangi-wangi.Lokasi pantai ini juga berdampingan dengan Pantai Patuno. Selain keindahan pantainya yang berpasir putih dan air laut yang biru jernih, Pantai Moli Sahatu punya keunikan alam, yaitu munculnya ratusan mata air tawar yang keluar dari sela-sela batuan dan pasirnya.Masyarakat setempat yakin, kalau air yang mengalir dari sela-sela batu dan pasir tersebut bila diminum atau diusap ke wajah, berkhasiat membuat awet muda. Itulah sebabnya, pemandu yang mendampingi wisatawan ketika mengunjungi lokasi tersebut, menyarankan untuk mengusapkan air ke wajah.Ketika air yang keluar diusapkan, bening dan dinginnya membuat wajah terasa segar dan nyaman. Selain itu, Mata Air Seratus dipercaya memiliki kekuatan mistis oleh masyarakat setempat. Bahkan menurut cerita sebagian masyarakat, bila kita memiliki keinginan dan berendam atau mandi di mata air tersebut, maka keinginan kita akan terkabul. Percaya tidak percaya, tapi banyak para pejabat setempat yang melakukan hal tersebut. Selain melihat mata air tawar, di lokasi tersebut kita juga dapat melakukan aktivitas lainnya seperti berenang, diving, dan snorkeling.Untuk mengunjungi lokasi Pantai Patuno dan melihat munculnya Mata Air Seratus, maka waktu yang tepat adalah saat air laut surut. Karena, mata air yang muncul tersebut berada pada batas air laut pasang.Pantai Moli Sahatu dapat pula dijangkau dengan mudah dari Pantai Patuno, karena lokasinya berdampingan. Fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Patuno sangat baik, karena di lokasi tersebut terdapat Patuno Resort yang menyediakan tempat menginap, paket diving, snorkeling, banana boat, speed boat, dan sebagainya.Bagi yang menginap di Patuno Resort, lokasi Mata Air Seratus hanya berjarak sekitar 300 meter. Untuk mencapainya, cukup dengan berjalan kaki menyusuri bibir pantai. Berjarak sekitar 400 mater dari bibir Pantai Moli Sahatu, kita juga dapat melihat bongkahan batu karang besar. Bongkahan karang besar ini pun dapat diakses dengan mudah bila air laut surut.Lebih nikmatnya, setelah kita melakukan aktivitas olah raga laut yang menyenangkan, kita bisa mencicipi berbagai hidangan laut yang tentunya nikmat dan segar. Tak ketinggalan, minuman khas Wakatobi, jus rumput laut yang segar, tanpa pewarna dan pemanis buatan.Wakatobi ibarat seorang gadis perawan yang bukan hanya cantik di luar, tapi indah di dalam. Rasanya, tidak akan bosan menikmati keindahan laut dan alamnya yang bersih, cantik dan terawat. Sungguh memanjakan Mata, menenangkan hati, dan menenteramkan pikiran.