Melihat Keindahan Kota Garut Dari Puncak Cikuray
Rabu, 16 Jul 2014 17:45 WIB

Rudi Hartono
Jakarta - Garut tidak hanya identik dengan dodol dan atraksi domba adu. Lebih dari itu, kabupaten berjuluk Swiss Van Java ini punya pemandangan cantik dari puncak Gunung Cikuray, mengagumkan!Kabupaten Garut secara geografis berdekatan dengan Kota Bandung yang merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Barat. Garut adalah penyokong kehidupan Kota Bandung, dari berbagai macam bidang, baik hasil pertaniannya, produk kerajinan tangannya, dan juga keindahan alamnya. Sehingga, Kabupaten Garut oleh masyarakat luas khususnya Kota Bandung dapat dijadikan sebagai tempat favorit untuk melepas penat ketika berakhir pekan.Bentang alam Kabupaten Garut cukup beragam, mulai dari bentukan dataran rendah serta terdapat rangkaian-rangkaian gunung api aktif, maupun yang tidak aktif yang mengisi bagian-bagian antara dataran dan cekungan. Nama-nama gunung yang tersebar di Garut antara lain ada Gunung Guntur, Gunung Haruman, Gunung Kamojang, lalu di bagian selatan terdapat Gunung Papandayan, dan Gunung Cikuray.Dari beberapa nama gunung yang terdapat di Kabupaten Garut yang cukup menarik perhatian adalah Gunung Cikuray. Sepintas dari kejauhan gunung ini berbentuk kerucut segitiga dan menjulang tinggi, kadang-kadang kabut tebal sering menyelimuti bagian lembahnya. Sehingga, benar adanya ibarat Kuray atau tirai yang masih menutupi bentukan alam di bagian bawahnya.Saat itu, Kamis 17 April 2014, saya bersama 6 siswa dari tempat saya mengajar, pergi melakukan pendakian ke Gunung Cikuray. Dari Bandung saya berangkat menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh 3 jam sampai ke kaki Gunung Cikuray. Tepatnya di area perkebunan teh Dayeuhmanggung.Di sana terdapat posko pendakian dengan beberapa tower pemancar siaran televisi. Sebagai patokan awal melakukan pendakian, biaya registrasinya cukup murah, sekitar Rp 5.000 saja per orang.Hamparan perkebunan teh yang bergelombang mengantarkan kami menuju tapak demi tapak jalur yang cukup jelas mengarahkan ke bagian puncak Gunung Cikuray. Saat itu cuaca sangat cerah, sinar matahari sangat terik. Namun, lambat laun tak terasa, ketika trek pendakian yang awalnya melintasi perkebunan teh kemudian berganti aroma dengan trek yang dinaungi oleh pohon-pohon pengisi hutan tropis montana.Di jalur lintasan itu terdapat 7 shelter sebagai tempat mengumpulkan tenaga atau menghela nafas dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan sampai ke puncak. Tak terasa, walaupun penuh basah oleh keringat, kaki ini pun sampai juga di pelataran dari puncak Gunung Cikuray. Kurang lebih 6 jam waktu yang dibutuhkan, sampai tepat di titik tertinggi dari kerucut gunung yang kabarnya sudah tak aktif itu.Banyak sekali fenomena alam yang disuguhkan tatkala menyaksikan sendiri dari puncak Gunung Cikuray. Saat itu, sinar mentari terlihat berwarna keemasan, menghangatan relief-relief Garut yang menggeliat penuh syahdu.Di bagian barat terlihat bayangan kerucut Gunung Cikuray menutupi sebagian dari Gunung Papandayan dan pantai selatan Garut. Ketika hari semakin siang, lambat-laun kabut tebal pun mulai berkumpul menutupi, seakan-akan tak ingin terlalu lama keindahan alamnya dinikmati.
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara