Ini Baru Seru, Keliling Jakarta Naik 'Mpok Siti'
Sabtu, 02 Agu 2014 15:02 WIB

Darwance Law
Jakarta - Kini, traveler yang ingin berwisata keliling Jakarta punya transportasi baru yang nyaman. Namanya Bus City Tour, yang pelesetannya menjadi 'Mpok Siti' oleh warga Betawi. Akhir pekan keliling Jakarta naik 'Mpok Siti', ini baru seru!Meski menjadi pusat pemerintahan dan penuh gedung pencakar langit, Jakarta tak mau kehilangan daya tarik. Sejumlah inovasi terus dilakukan demi memperbaiki sistem yang disebut-sebut hampir seluruhnya kacau balau, apalagi bila sudah berbicara masalah transportasi.Nah, berbicara masalah transportasi, di Jakarta sekarang ada Bus City Tour dengan slogan 'Wisata keliling ibukota!'. Begitu tulisan besar yang melekat di dinding bus bertingkat dua itu. Oleh orang-orang, bus ini juga sering disebut 'Mpok Siti', panggilan khas orang Betawi yang memang bermukim di Jakarta, plesetan dari Bus City Tour Jakarta itu sendiri.Pada satu hari saya berkesempatan mengelilingi Jakarta naik 'Mpok Siti'. Saat itu, saya hendak balik ke Yogyakarta dari tanah kelahiran saya di Pulau Bangka. Saya pun singgah beberapa malam di Jakarta. Jauh sebelumnya, saya memang sudah mengetahui dari berita di sejumlah media kalau di Jakarta sekarang sudah ada bus wisata yang bisa digunakan untuk menikmati pesona ibukota. Saat itu, pemerintah DKI Jakarta masih menggratiskan setiap orang yang ingin mengelilingi Jakarta dengan menaiki 'Mpok Siti'. Wah, seru juga tampaknya keliling Jakarta, apalagi kalau suasana bus itu nyaman.Singkat cerita pada hari Minggu, setelah puas mengelilingi kawasan Kota Tua Jakarta dan Museum Bank Indonesia lalu naik sampai ke puncak Momumen Nasional, saya bersama Anisa Rahardini iseng ingin menaiki 'Mpok Siti'. Saat itu, kami keluar dari kawasan Monas, hendak mencari makan di Plaza Indonesia.Di luar, pada sebuah perempatan, kami melihat halte 'Mpok Siti', beberapa orang yang tampaknya menunggu bus itu melintas berteduh dibawah halte yang ternyata sudah dipenuhi para pedagang untuk menjajakan makanan. Sayang sekali, kami dan beberapa orang harus berpanas-panasan akibat halte yang justru dipakai untuk pedagang kaki lima. Oh ya, mulanya, sebelum masuk kawasan Monas, kami memang sudah berniat mau menjajal 'Mpok Siti' setelah beberapa kali bus itu melintas di beberapa ruas jalan ibukota.Selang beberapa menit kemudian, 'Mpok Siti pun tiba'. Setelah beberapa orang turun, kami pun dengan tertib, sesuai arahan petugas. Kami boleh memilih duduk di dek bawah, atau menikmati pemandangan dari dek atas.Pelan-pelan, 'Mpok Siti' mulai menggelindingkan roda menelusuri ruas jalan di Jakarta. Saat itu, kami berjalan menelusuri Jalan MH Thamrin, lalu berbalik mengelilingi komplek Senayan, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, beberapa Kementerian, serta tentu saja Monumen Nasional.Istana negara pun tak luput dari perhatian kami para penumpang. Sepanjang perjalanan sore itu, mpok pemandu tak lelahnya berceloteh perihal sejarah setiap banguan yang kami lewati. Oh ya, bila beruntung bisa menjawab pertanyaan dari mpok pemandu, kita bisa dapat hadiah lho! Seru bukan?Di satu halte, 'Mpok Siti' tiba-tiba berhenti. Para penumpang, terutama yang berada di tingkat 2, turun dan langsung diikuti penumpang lain yang dari tadi antre ingin masuk 'Mpok Siti'. Selanjutnya, kami yang tadi di dek bawah pun langsung naik ke dek atas. Ternyata dari atas sini kami bisa lebih leluasa menikmati Jakarta!Akhirnya, bus sampai di halte pertama kami naik. Oh ya, kalau naik 'Mpok Siti' Anda harus tertib ya. Bagaimanapun 'Mpok Siti' adalah aset Jakarta dan aset wisata negara. Selamat keliling Jakarta!
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen