Jejak Janda Aceh yang Perkasa di Benteng Inong Balee

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Serunya Kampung Halamanmu

Jejak Janda Aceh yang Perkasa di Benteng Inong Balee

Aulia Fitri - detikTravel
Selasa, 05 Agu 2014 18:42 WIB
loading...
Aulia Fitri
Pemandangan ketika kita menyusuri perbukitan Krueng Raya
Cagar sejarah Benteng Inong Balee
Bekas-bekas tembok pertahanan Benteng Inong Balee
Pemandangan laut di depan benteng pertahana Inong Balee
Jejak Janda Aceh yang Perkasa di Benteng Inong Balee
Jejak Janda Aceh yang Perkasa di Benteng Inong Balee
Jejak Janda Aceh yang Perkasa di Benteng Inong Balee
Jejak Janda Aceh yang Perkasa di Benteng Inong Balee
Jakarta - Perempuan-perempuan Aceh punya pesona tersendiri dan dikenal gigih dan tangguh sejak dulu kala. Salah satu perempuan itu adalah Laksamana Keumala Hayati. Kenali jejak perjuangannya di Benteng Inong Balee, Aceh Besar.Berwisata ke tempat-tempat sejarah memang bukan hal yang sulit jika punya kampung halaman di Aceh. Terlebih ketika kita ingin menemukan tempat yang penuh dengan jejak dan semangat kegigihan pejuang Aceh saat melawan penjajah. Di bawah komando Laksamana Keumala Hayati atau Malahayati, Benteng Inong Balee mampu berdiri tegak dan gagah berani menghalau para penjajah yang masuk ke Aceh.Mengisi liburan berkunjung ke Benteng Inong Balee (wanita janda) mungkin bukanlah tempat favorit seperti yang biasanya Anda temui. Terletak di antara perbukitan di pelosok Bukit Soeharto, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar pasti akan menemukan medan yang cukup keras untuk menemukan tempat ini.Tidak ada banyak keterangan atau tulisan-tulisan yang bisa ditemukan di komplek Benteng Inong Balee ini. Hanya ada beberapa pamflet yang bertuliskan nama situs sejarah serta monumen yang dibangun pasca-tsunami.Menilik rekam sejarah, benteng yang berada di ujung timur atau Teluk Krueng Raya ini tidak dapat dipisahkan dari sosok Laksamana Malahayati. Seorang wanita pertama dari Kesultanan Aceh yang begitu berjasa dalam mengawal diplomasi bangsa Aceh dengan negara-negara di Eropa.Kehadiran Laskar Inong Balee, sebutan untuk pasukan khusus penjaga benteng yang terdiri dari para janda, yang legendaris tersebut salah satu cikal bakal kehadiran benteng yang diinisiasi oleh Malahayati. Tidak heran, nama wanita yang sukses sebagai panglima militer sekaligus diplomat ini juga diabadikan menjadi nama pelabuhan yang tak jauh letaknya dari benteng, yakni Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya.Selain sebagai wanita yang sudah diakui dan dicatat dalam sejarah berbagai bangsa, Malahayati merupakan istri dari salah satu Laksamana dari Kesultanan Aceh yang gugur saat memukul mundur armada Portugis waktu itu dengan menyisakan banyak pengorbanan. Telah banyak pejuang Aceh yang juga ikut gugur sehingga membuat banyak istri-istri dari pejuang angkatan laut Aceh menjadi janda.Lewat keberanian dan inisiatif Malahayati-lah, akhirnya para janda prajurit ini pun diberdayakan dalam dinas kemiliteran dengan benteng pertahanan Inong Balee yang sekaligus dijadikan sebagai pusat dukungan logistik bagi serta menjadi salah satu titik strategis pertahanan militer Aceh dari ancaman serangan musuh dari arah Selat Malaka.Bagi Anda yang suka dengan pemandangan alam perbukitan dan laut lepas, tentu berada di Benteng Inong Balee akan betah berlama-lama. Kenapa tidak, posisinya yang berada di atas bukit, akan menampilkan pemandangan dengan jangkauan luas, yang membentang dari ujung barat Teluk Krueng Raya hingga jauh ke pesisir Timur Aceh Besar yang tak lain berhubung langsung dengan Selata Malaka.Pemandangan lanskap dengan air laut yang menakjubkan bisa jadi pilihan bagi Anda untuk berburu gambar indah nan eksotis. Terlebih lagi, bekas-bekas benteng pertahanan yang berbalut dengan akar-akar pohon menjadi pemandangan tersendiri saat merenungi sejarah masa lampau.Berlibur bersama keluarga, teman atau karib kerabat yang suka dengan pertualangan tentu bisa singgah di Benteng Inong Balee. Bagi Anda yang suka memancing di pinggir laut juga jangan lupa ada spot menarik di sekitar puing-puing benteng yang bisa Anda jadikan tempat menguji kesabaran alias memancing ikan-ikan laut.Bagaimana tertarik dengan benteng Inong Balee ini? Tidak saja berwisata sejarah, tetapi juga Anda akan melihat banyak pemandangan yang wah, siapa tahu layak masuk dalam salah satu daftar target destinasi yang harus Anda kunjungi jika bertandang ke Aceh. Tempat ini tidak begitu jauh dari pusat kota Banda Aceh sekitar 30-40 menit jika mengenderai kendaraan roda dua atau mobil.
Hide Ads