Serunya ke Kandang MU, Chelsea & Arsenal!
Rabu, 17 Sep 2014 10:15 WIB

muhammad febryansyah
Jakarta - Bagi wisatawan penggila bola, wajib menyempatkan berkunjung ke 3 stadion megah di Inggris. 3 Klub bola unggulan, MU, Arsenal, hingga Chelsea, turis bisa masuk dan ikut tur keliling masing-masing stadion mereka.Jika selama ini hanya melihat pertandingan Liga Inggris di televisi yang membuat jantung tersentak, akhirnya saya memiliki kesempatan untuk berkunjung ke stadion megah seperti Old Trafford (Manchester United), Emirates Stadium (Arsenal), dan Stamford Bridge (Chelsea).Tur pertama saya kali ini ialah menuju stadion kebanggaan dari Manchester United. Pada gerbang utama dari stadion Old Trafford, kita dapat melihat patung dari legenda MU Trinity seperti George Best, Dennis Law dan Boby Charlton.Ketiga patung tersebut menghadap langsung sebuah patung Sir Matt Busby. Kemegahan Old Trafford ditandai dengan salah satunya dari patung Trinity tersebut jika berdiri dari belakang.Untuk dapat masuk ke dalam stadion dan mengikuti tur, saya membayar sebesar Β£18 atau Rp 348 ribu. Lokasi museum berada pada lantai 3. Pada ruangan ini tersusun rapi piala-piala yang diperoleh dari liga lokal dan internasional.Selain itu juga, di ruangan ini terdapat sebuah ruangan khusus untuk mengenang para pemain dan official tim pada tragedi kecelakaan pesawat di Munich pada tahun 1958. Siapa yang tidak mengenal legenda MU yang eksentrik satu ini, dialah George Best.Di ruangan ini juga, pengelola museum memiliki rekaman ketika legenda ini bermain. Tidak itu saja, namun juga kehidupan pribadinya dan beberapa koleksi barang pribadi yang pernah dipakainya.Puas melihat-lihat dan mengambil foto, saya turun ke lantai 2, tempat koleksi piala dari kejuaraan yang pernah diperoleh MU ketika menjuarai treble winners pada tahun 1999, dan koleksi piala internasional lainnya. Di sini museum dikelola secara professional.Setiap 15 menit sekali tur dimulai, dari pukul 09.00 pagi sampai pukul 17.00 sore. Tour guide menjelaskan secara detail tentang kondisi di stadion ini, dimulai dari sejarah stadion ini berdiri.Kemudian para peserta tur termasuk saya dibawa keliling stadion, hingga berada di tempat duduk para pemain dan pelatih ketika bertanding. Kemudian mengunjungi tempat ruang ganti para pemain dan ruangan konferensi pers.Para pengunjung sengaja dibawa agar dapat merasakan atmosfer para pemain sepak bola ketika bertanding. Selesai mengelilingi stadion ini, kita dapat membeli merchandise dari klub Manchester United, seperti gantungan kunci, jersey, syal, kaos, sticker, dan lain-lain.Beda tempat tentu beda atmosfernya. Mengunjungi kota besar di London tidak lengkap tanpa mengunjungi dua kesebelasan ternama liga Inggris, Chelsea dan Arsenal.Hari pertama saya berkunjung ke stadion kebanggaan milik klub dari kota London, Chelsea Stamford Bridge. Sedikit berbeda dari stadion yang saya kunjungi sebelumnya, Stamford Bridge berada di pinggir kota London.Stadion yang sudah berdiri sejak 1877 ini, sudah mengalami beberapa kali renovasi. Sayang, saya tidak dapat mengikuti tur stadion. Namun saya puas dengan mengunjungi museum yang berada di sebelah stadion.Untuk masuk ke dalam Museum Chelsea cukup membayar sebesar Β£11 atau Rp 213 ribu. Sedikit berbeda dari museum Manchester United, museum ini sedikit lebih kecil dan sederhana. Beberapa koleksi trophy liga domestik dan kejuaraan Liga Eropa terpampang di lemari trophy.Trophy Liga Champions pertama pada tahun 2012 menjadi primadona di museum ini. Ketika itu Didier Drogba menjadi pahlawan saat mengalahkan Bayern Munich dengan adu penalti.Selain itu ada koleksi piala FA dan liga, pada saat Chelsea menjadi double winners pada era Jose Mourinho. Kemudian ada tampilan video yang menjelaskan tentang sejarah dari stadion ini. Puas melihat museum, saya lalu membeli beberapa merchandise.Tur stadion yang terakhir pada esok harinya adalah mengunjungi stadion kebanggaan dari klub meriam London, Arsenal FC di Emirates Stadium. Sangat mudah untuk menuju ke Emirates, turun dari subway Arsenal, hanya berjalan beberapa meter, saya tiba di Stadion Emirates.Emirates sendiri berdiri pada tahun 2006. Sebelumnya Arsenal selalu bermain di Highburry yang kini sudah menjadi perumahan. Siapa yang tak kenal sosok dari Tony Adam? Bek tangguh meriam London yang menjadi legenda ini diabadikan sosoknya dalam patung di Area Stadion ini.Tiket masuk menuju museum dan tur cukup dengan membayar sebesar Β£18 atau Rp 348 ribu. Tur kali ini berbeda dengan tur stadion Old Trafford, dimana memiliki tour guide. Saya diberikan alat seperti HT dan earphone, lalu setiap titik point tersebut akan dijelaskan melalui alat tersebut.Beberapa koleksi trophy Liga dan Piala FA menghiasi museum ini. Ada yang menarik, yaitu sebuah trophy Liga yang berwarna emas murni, ketika Arsenal menjadi satu-satunya klub Liga Inggris yang tak terkalahkan pada tahun 2004.Puas melihat lemari trophy, saya mengunjungi tribun penonton, ruangan VIP untuk para pemain, ruang ganti para pemain, dan ruang konferensi pers.Sangat megah sekali, pengalaman yang tak terlupakan ketika berkunjung ke stadion-stadion ternama ini. Saya bermimpi suatu saat nanti, stadion kebanggaan rakyat Indonesia, Gelora Bung Karno, akan seperti Old Trafford, Emirates Stadium, dan Stamford Bridge.Memiliki program tur dan museum, juga mengkoleksi piala-piala internasional, baik di tingkat Asia dan dunia.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!