Kisah Horor di Kolam Renang Tamperan, Pacitan

Jakarta - Pacitan punya banyak objek wisata menarik. Namun, di Pacitan juga ada bekas tempat wisata yang kini berselimut kisah horor. Bekas kolam renang Tamperan, konon banyak pengunjung yang mati tenggelam tanpa sebab. Hiii!Tragis! Dulu ramai dikunjungi, sekarang terbengkalai. Mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan tempat rekreasi berupa kolam renang yang berada di Tamperan, Kecamatan Pacitan ini. Sayang memang, saat kami mengunjungi lokasi ini, kami melihat sebuah lahan bekas kolam renang yang terbengkalai karena tidak terurus lagi.Di lokasi ini dahulu merupakan tempat rekreasi yang menarik yang sangat ramai dikunjungi oleh banyak wisatawan. Lokasinya yang strategis berada di atas bukit, di sebelah barat Pantai Teleng Ria sehingga lanskapnya langsung menghadap ke pantai menyuguhkan pemandangan yang begitu indah.Tempat ini mulai terekspos kembali saat beberapa waktu lalu tim Mister Tukul Jalan-jalan melakukan liputan di Pacitan, yang mana salah satu lokasinya adalah bekas kolam renang Tamperan ini. Ya, kini kolam ini lebih terkenal karena keseramannya. Ada cerita tragis di balik tutupnya kolam renang yang dulu menjadi salah satu andalan wisata di Pacitan ini.Konon, ketika masih beroperasi, di kolam ini banyak sekali menenggelamkan para pengunjung yang berenang di dalamnya. Anehnya, terkadang orang-orang tersebut tenggelam tanpa sebab yang jelas meskipun orang tersebut pandai berenang. Akhirnya banyak orang yang mengaitkan penyebab keganjilan ini dengan hal-hal mistis.Setelah diresmikan pada tahun 1992, kolam renang ini tidak beroperasi begitu lama. Kini hanya tinggal kolam kosong yang ditumbuhi ilalang yang menjadi saksi bisu betapa tragisnya nasib salah satu spot pendulang rupiah pendapatan daerah yang dulu pernah berjaya ini. Walaupun demikian, masih banyak orang-orang yang datang ke lokasi ini sekedar menikmati pemandangan pantai Teleng Ria dari atas bukit yang memang begitu eksotis.Andai saja kolam ini mendapatkan sedikit perhatian dari pemda setempat dengan merenovasinya, mungkin dengan pengelolaan yang tepat tempat ini akan menjadi tempat rekreasi yang dapat menarik banyak wisatawan terlepas dari sejarah kelam yang menyelimuti tempat ini. Atau, menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata mistis yang menarik dikunjungi oleh para traveler bernyali tinggi?