Ka Sa'o Milo Wula, Perayaan Adat yang Keren Dari Flores!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ka Sa'o Milo Wula, Perayaan Adat yang Keren Dari Flores!

Angelia Maria - detikTravel
Jumat, 26 Sep 2014 15:19 WIB
loading...
Angelia Maria
Sanga'Ja, puisi yang diteriakan tamu kepada tuan rumah
Arak-arakan masuk area rumah adat
Menari Ja'i bersama
Tarian Ja'i, pria dan wanita berbeda kelompok
Berfoto bersama sebagian keluarga di depan Milo Wula
Ka Sao Milo Wula, Perayaan Adat yang Keren Dari Flores!
Ka Sao Milo Wula, Perayaan Adat yang Keren Dari Flores!
Ka Sao Milo Wula, Perayaan Adat yang Keren Dari Flores!
Ka Sao Milo Wula, Perayaan Adat yang Keren Dari Flores!
Ka Sao Milo Wula, Perayaan Adat yang Keren Dari Flores!
Jakarta - Indonesia sungguh kaya akan budaya. Di Flores, ada upacara perayaan peresmian rumah adat baru, namanya upacara Ka Sa'o Milo Wula. Beruntunglah traveler kalau menjumpainya. Perayaannya sungguh sangat meriah dan keren!Ka Sa'o adalah momen terbesar yang dirayakan oleh keluarga saya yang berasal dari Bejawa, di sebuah desa bernama Jerebu'u di Flores, bagian timur Indonesia. Momen ini dirayakan sebagai ungkapan syukur kepada Sang Pencipta dan para leluhur atas selesainya proses pembangunan rumah adat yang amat kami jaga dan lestarikan keberadaannya.Perayaan tersebut juga merupakan pengukuhan bahwa rumah ini sudah sah secara adat dan siap untuk ditempati oleh keluarga. Dalam bahasa daerah disebut Ana Sa'o yang berarti keluarga dalam, sementara Milo Wula adalah nama dari rumah adat kami.Sebelum perayaan syukur ini, para tetua dari keluarga, urun rembuk untuk mempersiapkan perayaan tersebut. Daftar tamu dan keluarga dari pihak ipar dan dalam yang diundang, sajian makanan berupa hewan-hewan sembelihan berupa ayam, babi hutan dan kerbau, beras dan minuman, pembawa acara adat, pemain musik tradisional dan panitia persiapan makanan, semuanya dipersiapkan dengan baik. Persiapan perayaan ini juga menjadi momen di mana orang-orang di sekitar bisa saling bersilaturahmi dan seluruh keluarga bisa lebih mempererat ikatan kekeluargaan.Perayaan terdiri lebih dari satu hari, yang di dalamnya terdapat ibadah bersama. Kemudian para tamu yang diundang membawa bahan makanan berupa beras atau hewan sembelihan. Semua tamu membawakan tari-tarian adat yang disebut Ja'i, dengan menggunakan baju adat. Secara tata acara, tamu yang datang berkumpul di depan pintu masuk kampung rumah adat, sambil meneriakan secara lantang puisi dalam bahasa daerah (puisi dibawakan oleh pria).Kemudian pihak tuan rumah menyapa kembali, lalu menanyakan apa maksud dan tujuan mereka datang. Setelah sudah dipersilakan masuk area kampung rumah adat oleh perwakilan tuan rumah, musik daerah pun mulai dimainkan, dan para tamu masuk dengan menarikan Ja'i, mereka lalu disambut oleh keluarga dalam yang juga ikut menari.Ini adalah kali pertama, saya mengikuti upacara adat yang sangat berkesan. Hingga saya merasa benar-benar memiliki identitas budaya yang kuat. Setelah sekian lama saya tidak kembali ke kampung orangtua, karena saya tinggal dan bekerja di Jakarta. Saya sangat banggga dengan adat istiadat daerah saya!
Hide Ads