Ajaib, Ada Gua Es & Laguna Biru di Islandia

Jakarta - Islandia di musim dingin tidak hanya punya salju. Di Islandia ada juga gua es di Vatnajokull dan juga Blue Lagoon berisi air panas alami.Mungkin yang terpikirkan saat mendengar nama Islandia adalah salju, sesuai dengan namanya. Namun, Islandia justru menarik untuk didatangi saat musim dingin tiba. Nikmatilah romantisme salju dan gua es di Islandia.Perjalanan kami ke Islandia ini dilakukan pada saat musim dingin 2014 bulan Maret awal. Agak ekstrim sih pergi ke negara dekat kutub utara di saat winter, apa rasanya coba? Tapi jangan salah, berhubung letak geografis negara ini yang dikelilingi oleh lautan Samudera Atlantik, suhu di negara ini tidak se-ekstrem Kota New York, Berlin, ataupun kota lainnya di daratan sub tropis.Kami tiba di Keflavik Airport pukul 11.50. Airportnya sendiri tidak begitu besar, lebih kecil dari Bandara Halim Perdanakusuma. Setibanya di airport, kami berniat untuk segera membeli SIM card provider SIMMIN yang terluas jangkauannya di Islandia. Namun stoknya sudah habis, terpaksa kami langsung menuju ke office rental mobil yg telah kami pesan sebelumnya.Letak office car rental dari aiport cukup berjalan kaki. Dengan menenteng koper yg berat dan angin yang begitu kencang dan menusuk dinginnya, akhirnya kami sampai di office tersebut dan disambut ramah oleh resepsionisnya. Kami menyewa mobil melalui Blue Car Rental.Setelah urusan mobil selesai, kami langsung meluncur ke destinasi yang telah kami tentukan sebelumnya, yakni ke Blue Lagoon. Sebuah geothermal spa terpopuler yang airnya berasal dari pembuangan Pembangkit Listrik Panas Bumi, dan terletak tidak jauh dari airport.Agak gelagapan juga sih menyetirnya, karena setir di sebelah kiri. Tapi tidak lama kok penyesuaiannya. Alhamdulillah, cuaca pada saat itu terang benderang, langitnya pun biru tanpa noda. Sebuah pemandangan yang jarang ditemui di Jakarta.Dengan mengandalkan GPS built-in, kami dengan pede-nya melaju ke tempat yang kami sudah set. Subhanallah, sebuah pemandangan yang luar biasa selama perjalanan ini, padang lumut dengan lava beku menghampar sejauh mata memandang.Akhirnya kami pun tiba di Blue Lagoon dan harus membayar 40 Euro, sekitar Rp 618 ribu. Sungguh menakjubkan pemandian ini, warna airnya begitu unik seperti susu berwarna biru, dan di sini juga kita bebas menggunakan masker lumpur mineral yang akan buat kulit awet muda. Sudah puas relaksasi di pemandian ini, kami lanjutkan perjalanan menuju Golden Circle.Di dalam perjalanan, kami sempatkan berhenti di pom bensin (N1) untuk membeli fuel voucher, dan beli SIM Card (Rp 400 ribu, 5GB data + free local phone calls) supaya bisa komunikasi selama di Islandia dan sharing foto, tentunya ke teman dekat saya.Oh iya, disarankan untuk beli voucher fuel, karena banyak pom bensin di sana tidak ada yang jaga. Jadi belilah voucher atau bisa menggunakan credit card dengan PIN.Voucher-nya pun variatif, dari ISK 1.000 hingga 10.000 yang isinya sesuai dengan nominal yang kita beli dan dapat diisi ulang. Pom bensin terbesar dan terbanyak di sana adalah N1. Ada beberapa produsen lain, tapi tidak begitu banyak. Harga 1 liter bensin/diesel sama saja, berkisar Rp 25 ribu. Mahal memang apa-apa di Islandia ini.