Jakarta - Sebagai Titik 0 Kilometer Indonesia, Sabang menjadi destinasi yang laris diincar wisatawan. Pantainya yang eksotis dan alam bawah laut yang menawan membuai wisatawan. Ayo bertualang ke Sabang akhir pekan ini!Sabang atau yang banyak dikenal orang dengan sebutan Pulau Weh adalah sebuah pulau kecil yang berada di ujung barat Indonesia. Pulau ini menjadi terkenal karena adanya Tugu 0 Kilometer yang menjadikan pulau ini sebagai titik awal Indonesia. Selain tugu itu, Sabang juga mempunyai pantai-pantai yang eksotis yang bisa memanjakan mata kita.Rasanya tak sabar untuk segera liburan ke Sabang. Setelah ada libur cukup panjang, saya dan teman-teman segera merencanakan liburan ke Sabang. Kita memutuskan berangkat menggunakan kapal cepat dan pulang menggunakan kapal lambat, supaya bisa merasakan kedua kapal tersebut.Kita berangkat dari pelabuhan Ule Lee sekitar pukul 10.30 WIB. Dengan kapal cepat, dari pelabuhan Ule Lee kita hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai ke Pelabuhan Balohan.Sesampainya di Pelabuhan Balohan kita langsung mencari rental mobil, tapi sayang karena datang saat musim liburan maka harga-harga menjadi naik. Yang biasanya sewa mobil Rp 600.000 untuk tiga hari, naik menjadi Rp 1.000.000, untunglah kita masih dapat stok mobil yang bagus.Setelah dapat mobil, kita langsung menuju ke destinasi pertama, yaitu Pantai Iboih untuk mencari penginapan. Lagi-lagi karena saat musim liburan harga penginapan pun jadi naik.Setelah mendapat penginapan, kita langsung menyewa perlengkapan snorkling dan juga menyewa boat untuk mengantar kita ke Pulau Rubiah. Di sana kita akan menikmati pemandangan bawah laut yang menakjubkan.Β Kita sampai lupa waktu saat menikmati indahnya terumbu karang dan banyaknya ikan yang berwarna-warni di Pulau Rubiah.Dengan perasaan puas kita kembali ke penginapan. Melihat indahnya alam bawah laut Sabang. Kita salut dengan masyarakat Sabang yang sadar menjaga kelestarian bawah laut Sabang, karena itu merupakan magnet bagi wisatawan untuk terus datang ke Sabang.Hari kedua kita menuju destinasi selanjutnya yaitu Tugu Nol Kilometer dan pantai-pantai yang ada di Sabang. Pagi hari kita berangkat menuju ke Tugu Nol Kilometer, jalan menuju kesana berliku-liku dan sempit, bagi yang pertama ke sana harus berhati-hati bila tidak ingin terjadi kecelakaan.Setelah sampai di sana kita langsung ambil kamera dan mulai jeprat-jepret untuk mengabadikan momen di sana.Β Kesan yang kita rasakan saat berada di Tugu Nol Kilometer adalah tugu ini seperti tidak dirawat dengan baik, terbukti dengan banyaknya vandalisme, kotor dan juga patahnya patung Garuda Pancasila di atas tugu yang tidak diperbaiki.Β Semoga sekarang sudah diperbaiki.Setelah puas menikmati Tugu Nol Kilometer kita melanjutkan perjalanan ke Pantai Sumur Tiga. Di sana terdapat bungalow-bungalow yang banyak disewa oleh turis asing. Pemandangan di Pantai Sumur Tiga tak kalah indahnya, tapi sayang cuaca tidak mendukung sehingga kita tidak berlama-lama di Pantai Sumur Tiga.Kita melanjutkan perjalanan ke Benteng Jepang. Setibanya di sana hujan deras pun mengguyur kita. Akhirnya kita berteduh di Benteng Jepang sambil duduk-duduk memandangi indahnya laut Selat Malaka.Hujan pun reda, kita melanjutkan ke destinasi terakhir yaitu Pantai Anoi Itam. Di sana kita menghabiskan waktu untuk makan, bersenda gurau dan tentunya memandangi indahnya Pantai Anoi Itam. Tak terasa malam pun tiba, akhirnya kita bergegas ke kota untuk mencari penginapan. Puas rasanya bisa menikmati indahnya Pulau Sabang, walaupun cuaca tidak mendukung dan pengeluaran membengkak.
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom