Pemandangan Hijau di Bandara Sultan Iskandar Muda

Jakarta - Jika kita hendak mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Aceh Besar, perhatikanlah sawah yang ada di sekelilingnya. Pemandangan hijau menyejukan mata dengan segala aktivitas petaninya.Di Blang Bintang, Aceh Besar, orang teringat Bandara Sultan Iskandar Muda atau SIM. Namun ada cerita lain di balik megahnya bandara baru yang dibangun dalam masa rehab rekontruksi pasca Tsunami itu. Ternyata di sekitar bandara kita bisa melihat sisi lain akan indahnya alam dan persawahan di kawasan penghasil beras Blang Bintang.Kali ini saya bisa melihat langsung semangat para petani dalam menggarap lahan sawahnya. Tak ada rasa lelah di benak masyarakat petani di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar. Tua dan muda saling bekerja sama dalam menanam padi yang diharapkan menjadi beras atau nasi, yang merupakan makanan pokok sehari-hari.Di bawah pondok sederhana di tengah persawahan, dengan beberapa bangau putih yang beterbangan di sekeliling saya, dan ada juga yang singgah di tengah sawah. Di sini saya ditemani beberapa anak-anak seusia sekolah dasar yang lagi istirahat, setelah membantu orang tuanya di bawah terik matahari di tengah sawah.Sesekali mereka terhibur dengan naik turunnya burung besi. Apa lain kalau bukan pesawat yang sudah biasa mereka lihat di sekitaran sawah mereka, yaitu Bandar Udara Sultan Iskandar Muda.Bandara yang terbesar di Aceh ini terletak di Kawasan Blang Bintang, Aceh Besar. Bandara yang melayani penerbangan domestik dan internasional ini terlihat megah dari persawahan masyarakat.Yang saya lihat yang ada di dalam pikiran anak-anak tersebut adalah, suatu cita-cita bisa menerbangkan pesawat atau minimal bisa merasakan bekerja di  bandara tersebut yang berada dekat dengan wilayah mereka tinggal. Tidak hanya melihat rutinitas penerbangan yang sering melintas di atas atap rumah mereka.Dalam istirahat sejenak di pondok tersebut, ada beberapa kesimpulan yang bisa saya ambil. Dimana sumber daya alam di sektor pertanian sangatlah membantu masyarakat di dalam kebutuhan ekononmi sehari-hari.Di samping itu, peran pendidikan untuk anak-anak dan generasi muda sangatlah penting, diiringi bimbingan guru, tokoh  masyarakat tua, demi untuk melanjutkan pembangunan daerah. Dimana akan di butuhkan tenaga-tenaga ahli untuk  bisa memberikan kontribusi dan pemikirannya dalam membangun daerahnya, yaitu Blang Bintang.