Lontong Santan, Kuliner Nikmat Khas Pulau Bangka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lontong Santan, Kuliner Nikmat Khas Pulau Bangka

Darwance Law - detikTravel
Senin, 05 Mei 2014 17:30 WIB
loading...
Darwance Law
Lontong yang sedang direbus dalam kuali besar
Seorang ibu sedang mengawasi rebusan lontong biar matang
Lontong di susun rapi, biar tektrurnya empuk
Pembuatan kuah
Lontong Santan Bangka, siap disantap
Lontong Santan, Kuliner Nikmat Khas Pulau Bangka
Lontong Santan, Kuliner Nikmat Khas Pulau Bangka
Lontong Santan, Kuliner Nikmat Khas Pulau Bangka
Lontong Santan, Kuliner Nikmat Khas Pulau Bangka
Lontong Santan, Kuliner Nikmat Khas Pulau Bangka
Jakarta - Sekilas, kuah Lontong Santan Bangka mirip dengan kuah Soto Betawi. Bedanya, Lontong Santan Bangka berasal dari ikan atau udang. Jika berkunjung ke Bangka, pastikan Anda mencicipi Lontong Santan ini.Orang Bangka ternyata benar-benar kreatif menyiasati melimpahnya hasil laut di sana. Berbagai macam jenis kuliner pun berhasil mereka ciptakan sejak zaman dahulu. Sampai sekarang pun, kuliner-kuliner itu tetap bisa dinikmati.Β Salah satunya adalah Lontong Santan. Seperti kuliner Pulau Bangka yang lain, kuliner yang satu ini pun kuahnya bersal dari hasil laut, seperti ikan atau udang.Saat berlibur di Pulau Bangka, cobalah makanan yang satu ini. Sekilas kuah Lontong Santan Bangka mirip dengan kuah Soto Betawi. Bedanya, Lontong Santan Bangka berasal dari ikan atau udang.Β Sekalipun begitu, terkadang juga orang Pulau Bangka membuat kuah Lontong dari daging ayam atau sapi. Tapi yang jelas, sebagaimana namanya, Lontong Santan Bangka dimakan lengkap dengan irisan lontong.Nah, bukan kuliner dari Pulau Bangka namanya bila tak pedas. Oleh karena itu, menikmati kuliner Pulau Bangka yang ini tentu akan terasa lebih nikmat bila ditambah sedikit sambal asam.Β Sekalipun sambal pada umumnya pedas, berbeda dengan sambal yang satu ini. Selain sensasi rasa pedas, sambal ini juga ada unsur rasa asam karena memang dicampur dengan asam Jawa.Β Makanan ini biasanya disajikan pada saat orang di Pulau Bangka sedang mengadakan acara, seperti syukuran, penikahan, dan acara sejenis lainnya.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads