Jakarta - Kalau memilih cuti hari Jumat, Anda akan punya long weekend di akhir pekan ini. Kalau ingin liburan sejenak dari rutinitas, Pantai Sawarna di Banten dapat menjadi opsi liburan menarik. Tidak jauh dan bikin betah.Trip kali ini saya lakukan untuk mengunjungi pantai tersembunyi di daerah Banten. Yups, Sawarna. Pantai yang menawarkan keindahan, karena pantai ini tergolong belum banyak dikunjungi wisatawan.Kira-kira, cukup sekali berkunjung ke Sawarna, akan langsung membuat Anda jatuh cinta dan pengin berkunjung lagi. Mungkin kalimat itu cenderung berlebihan atau terlalu membesar-besarkan. Tapi itu yang saya rasakan begitu sampai di Desa Sawarna.Perjalanan selama lebih dari 7 jam terbayar lunas ketika menginjakkan kaki di Desa sawarna. Keindahan bukit-bukit, gemerciknya pantai yang tenang langsung melepaskan letih perjalanan menuju ke sini.Perjalanan saya ke sini beserta teman-teman dimulai dari Stasiun Sudirman di Jakarta Pusat, tepat pukul 06.00 WIB. Dari stasiun ini kita langsung menuju ke Stasiun Bogor. Perjalanan ditempuh menggunakan commuter line selama 1 jam lebih.Sesampainya di Stasiun Bogor, kita langsung mencari makanan untuk energi kita selama perjalanan yang kita prediksi mencapai 7 Jam. Selesai makan, kita mencari angkutan umum (angkot) yang menuju ke Terminal Baranangsiang, Bogor. Perjalanan menggunakan angkot ini cukup ditempuh dalam waktu 15 menitan.Dari Terminal Baranangsiang, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan Bus MGI. Bus ini akan mengantarkan kita ke terminal Pelabuhan Ratu. Perjalanan yang cukup panjang selama 4 jam kita tempuh dalam keadaan tidur pulas.Dari Terminal Pelabuhan Ratu menuju ke Desa Sawarna kita tempuh dengan menggunakan mobil carteran seharga 200 ribu 1 mobil. Lama perjalanan kira-kira 2 jam.Sepanjang perjalanan, mata kita akan dimanjakan dengan pantai-pantai di sekitar daerah Pelabuhan Ratu. Pantai-pantai cantik itu serasa menyapa kita dan mengucapkan selamat datang dan selamat berlibur.Sepanjang perjalanan menyusuri pantai, akan banyak dijumpai pedagang makanan yang siap memanjakan lidah Anda.Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, akhirnya kita sampai juga di Desa Sawarna. Setelah masuk Desa Sawarna, kita langsung mencari penginapan untuk bermalam.Banyak warga desa yang akan dengan senang hati menawarkan rumah mereka untuk ditinggali wisatawan. Tapi jangan lupa menawar ya.Sore harinya kita langsung bermain-main di pantai sampai malam hari. Sesi foto-foto dilanjutkan pada esok harinya sampai siang hari. Tepat pukul 12 siang kita kembali ke Jakarta dengan menempuh rute yang sama.












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru