Ide Libur Weekend di Surabaya: Kuliner Malam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ide Libur Weekend di Surabaya: Kuliner Malam

Merza Gamal - detikTravel
Jumat, 20 Jun 2014 11:22 WIB
Jakarta - Ke Surabaya tanpa berburu kuliner di malam hari rasanya kurang pas. Kuliner top tidak berada di hotel berbintang atau restoran mewah, tapi di warung makan atau di tenda pinggir jalan.Surabaya merupakan salah satu kota yang sering saya kunjungi. Dalam rentan setahun bisa berkali-kali saya ke sana, bahkan terkadang harus menginap.Hal yang saya sukai bila menginap di Surabaya adalah blusukan berburu aneka kuliner top di malam hari. Beraneka ragam makanan punya tempat masing-masing di penjuru kota.Kali ini saya akan berbagi pengalaman mencicipi dalam lima macam kuliner top Surabaya di malam hari. Mari ikuti saya, dan bayangkan Anda sedang ikut mencicipi makanan tersebut hingga keringat membasahi leher baju Anda.Pertama adalah Lontong Balap Pak Gendut, makanan ringan yang terdiri dari lontong, tahu, lento, dan kecambah bercampur kuah. Lebih seru ditambah dengan sate kerang.Lontong balap yang juara ada di Jalan Moestopo yang dikenal dengan Lontong Balap Cak Gendut, yang kini dikelola anak lelakinya, Aris Taufiq. Lontong balap itu selama berpuluh tahun, lontong berada di trotoar Jalan Kranggan, tak jauh dari gedung bioskop Garuda.Kedua adalah Tahu Campur Kalasan. Tahu campur adalah makanan yang terdiri dari campuran tahu dengan mie, tauge, otot sapi, sayur selada, disiram dengan kuah kaldu bercampur petis dan didampingi oleh kerupuk yang membuatnya semakin lengkap.Rahasia dari tahu campur yang enak terdapat pada bumbu petisnya yang berkualitas baik dan enak, sehingga membuat orang ketagihan. Tahu campur yang juara adalah Tahu Campur H. Abdul Mahfud di jalan Kalasan no 22 yang terkenal dengan nama Tahu Campur Kalasan, sesuai dengan lokasinya.Ada juga rawon, makanan khas Jawa Timur. Semacam soto tapi berkuah hitam pekat. Warna hitamnya berasal dari bumbu yang bernama kluwak. Rawon biasanya menggunakan bahan daging sapi yang telah dipotong-potong dadu, meski ada juga yang menambahkan campuran jeroan atau kikil sapi.Kadang kita juga bisa mendapati daun so atau daun melinjo dalam masakan rawon. Rawon disajikan dengan campuran tauge mentah yang akan memunculkan sensasi rasa ketika dimakan berbarengan dengan kuah rawon yang pekat.Rawon racikan Mbak Endang yang berada di Jalan Embong merupakan rawon juara di samping Rawon Nguling. Rawon Embong dikenal juga (dan sangat melegenda) sebagai Rawon Setan.Nama Rawon Setan menjadi legenda karena awalnya rawon tersebut buka di tengah malam saat setan-setan sedang bergentayangan. Namun sekarang warung mba' Endang telah buka sejak siang.Warung serba penyet yang berada di Jalan Tenggilis Utara tempatnya bersih, rapih. Tidak terlalu besar, tapi lumayan santai. Dikenal Sebagai Warung Bu Kris. Menu Warung Bu Kris terkenal dengan berbagai macam penyetan seperti ayam, tahu, tempe,empal, gurame, sampai bakso penyet juga ada.Di Surabaya, nasi bebek yang lezat terdapat di sekitar Tugu Pahlawan di Jalan Tembaan. Nasi bebek ini dikenal juga sebagai Bebek Goreng BCA karena tenda jualan berada di lapangan parkir salah satu cabang BCA di Surabaya.Aneka menu bebek tersedia di sini, ada yang digoreng dan dipanggang, dilengkapi dengan sambel yang super pedas. Hal yang membedakan dengan warung tenda lain adalah, pembeli harus bayar lebih dulu baru bisa menerima menu yang diinginkan.Jika kita belum pernah ke sana, melihat suasana yang sangat ramai membuat pengunjung ingin membatalkan rencana untuk makan di sana. Tapi, begitu hidangan nasi bebek tersaji, kita menjadi lupa betapa sulitnya berjuang untuk mendapatkan sepiring Nasi Bebek BCA ini. (travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads