12 Apostles, Keajaiban Alam dari Australia

Jakarta - Australia selalu memesona para wisatawan dengan bentang alamnya yang sangat indah. Nyaris, tiada duanya di dunia. Di selatan negara bagian Victoria, ada pilar karang raksasa yang dibentuk oleh alam. Menakjubkan!Menjelajah kawasan selatan negara bagian Victoria, Australia adalah salah satu impian kami selama ini. Kami memulai perjalanan dari Kota Melbourne, ibukota negara bagian Victoria. Sebelumnya kami menyewa mobil model hatchback dari salah satu jasa rental mobil yang banyak tersedia di kota ini.Hari pertama kami berkendara dari Melbourne ke arah tenggara menuju Phillip Island. Sepanjang perjalanan sejauh kurang lebih 140 km ini, kami singgah di beberapa obyek wisata lokal seperti pantai, kota kecil dan daerah pedesaan yang berbukit hijau dengan kawanan sapi dan domba bebas merumput.Tujuan utama kami di pulau ini adalah Pinguin Parade dimana ribuan pinguin kembali ke sarangnya di sore-malam hari setelah beberapa hari mencari makan di laut dalam. Selama menunggu kedatangan pinguin, petugas yang komunikatif memberikan berbagai informasi dan penjelasan serta tanya jawab.Kami dilarang mengambil foto karena kilatan cahaya dapat mengganggu sistem navigasi burung ini untuk kembali ke sarangnya. Seiring dengan bulan purnama yang merangkak naik, ratusan pinguin yang berkelompok mulai muncul dari permukaan laut menuju pantai. Berada dalam kelompok besar adalah salah satu strategi binatang ini menghadapi para predator.Setelah bermalam di Phillip Island dan melongok sebentar di sirkuit Formula 1 yang terkenal kami melanjutkan perjalanan ke Mornington Peninsula di sebelah barat. Di sini kami singgah makan siang di kota Sorrento yang terletak di daerah perbukitan sambil menikmati laut biru di depan mata. Selanjutnya kami menyeberangi laut tenang menuju Queenscliff ke arah barat menggunakan ferry yang beroperasi setiap jam.Dari Queenscliff kami berkendara menuju Geelong, kota kedua terbesar di Victoria. Cukup banyak obyek menarik yang dapat dikunjungi disini seperti hutan kota, museum, bangunan-bangunan kuno bersejarah dan pantai dengan laut yang tenang. Perjalanan kami lanjutkan ke arah selatan menuju Torquay sebagai titik awal resmi dari Great Ocean Road.Dikarenakan hari sudah sore, kami memutuskan menginap di kota kecil yang memiliki Pantai Bells yang terkenal. Pagi hari setelah sarapan, penjelajahan Great Ocean Road akhirnya dimulai. Jalan raya yang bersebelahan langsung dengan samudera selatan ini membentang sepanjang 243 km yang berakhir di Allansford.Berbagai tujuan wisata utama sepanjang perjalanan di antaranya Point Addis, Anglesea, Aireys Inlet, Cinema Point, Lorne, Cape Patton Lookout, Marriners, Apollo Bay, Cape Otway Lightstation and Park, Bay of Martyrs dan masih banyak lagi. Yang menarik adalah 12 Apostles, pilar batu karang raksasa yang dibentuk alami oleh proses erosiKami bermalam di Warnnambool sekitar 30 menit sebelah barat Allansford. Di sini kami menginap di pondok mercusuar diatas bukit dengan pemandangan kota dan laut lepas. Selain terkenal dengan produk susu dan kejunya, kota ini juga memiliki obyek wisata lain seperti tiruan pedesaan Inggris dan museum kapal hantu.Pagi hari berikutnya kami kembali ke arah timur menuju Melbourne. Kali ini kami memilih jalur berbeda yaitu Prince Highway yang berada di daratan Victoria. Pemandangan di kiri kanan jalan di dominasi kawasan pertanian dan peternakan serta beberapa kota kecil sebelum memasuki kota Melbourne.Sungguh, perjalanan 4 hari 3 malam yang mengasyikan untuk dicoba para d'Travelers yang lain!