Piknik ala detikTravel, Hiburan yang Ditunggu!
Minggu, 29 Jun 2014 10:40 WIB

Junichi ImeMoto
Jakarta - Liburan selalu menjadi saat yang dinanti oleh banyak orang, terlebih kalau gratis. Belum lama detikTravel mengadakan piknik bareng d'Traveler di Kandank Jurank Doank. Sebuah kesempatan untuk kumpul dan ngobrol bersama.Bagi seorang mahasiswa tingkat akhir, waktu libur memang mudah dibuat. Namun soal liburan, sulit untuk didapat. Ya, wajarlah kantong kosong nyaring recehnya.Β Beruntung detikTravel mengadakan acara piknik. Acara Piknik Ala detikTravel ini adalah kopi darat (kopdar) pertama para d'Traveler dan travel detikForum dengan tema "Travel Fail."Minggu, 15 Juni 2014, waktu menunjukkan pukul 10:00 'Waktu Indonesia bagian Piknik'. Saya berangkat dari Bekasi menuju Kantor detik.com menggunakan Busway TransJakarta. Di Bekasi (Harapan Indah) sudah ada haltenya lho!Tak disangka, perjalanan menuju halte Buncit Indah memakan waktu cukup lama. Karena tetap saja, walaupun Hari Minggu, macet juga terjadi.Saking tidak sabaran pengen cepet-cepet sampai lokasi, akhirnya hujan turun juga. Akhirnya sampai juga di Halte tujuan. Tapi hujan masih deras, beruntung ada ojek payung. Saya pun tertarik akan jasa yang ia tawarkan. Akhirnya saya dan si ojek payung berjalan romantis menuju Kantor detik.com.Ternyata teman-teman d'Traveler sudah kumpul. Untung belum pada jalan. Kalau ternyata masuk kantor tidak ada siapa-siapa, nah loh Travel Fail namanya.Sebelum berangkat, acara dibuka di Kantor detik.com, sekaligus memperkenalkan apa itu detikTravel, detikForum, dan Mytrans. Peserta juga diberikan gelang aneka warna oleh panitia. Selain untuk pembagian mobil, warna gelang yang sama menandakan mereka adalah satu regu atau tim.Keberangkatan pun tidak bisa ditunda lagi, panitia telah siap, apalagi peserta. Dan kami pun meluncur.Tempat tujuan sepertinya sudah terdeteksi, umbul-umbul detikTravel sudah terlihat berkibaran. Sampai juga kami di lokasi piknik, Kandank Jurank Doank (KJD).Sekolah alam rintisan artis Dik Doank ini benar-benar sejuk, asri, dan yang pasti nyaman deh buat kumpul-kumpul seru. Sambil menunggu panitia yang mempersiapkan berbagai macam peralatan untuk kegiatan, saya berkesempatan melihat karya-karya anak bangsa yang memang patut diapresiasi.Karya yang paling banyak saya lihat adalah lukisan tokoh-tokoh dunia yang digambarkan dalam ilustrasi WPAP (Wedha's Pop Art Potrait). Wajah para tokoh ini disusun dengan mosaik warna yang menawan.Waktu Ashar telah tiba, kami melaksanakan shalat berjamaah. usai shalat, barulah acara diskusi dimulai. Acara dibawakan oleh host fenomenal yang tidak bisa saya sebutkan namanya, tanpa mengurangi rasa hormat saya.Dan inilah, "Travel Fail," saat sebuah kejadian dan peristiwa mengakibatkan rusaknya liburan. Narasumber berlomba-lomba untuk jujur tentang 'aib' yang pernah mereka alami dan nahas yang mereka rasakan.Ada mas Fitraya yang panik karena masuk sarang penyamun saat liburan di Paris, tapi lama kelamaan beliau merasa tenang. "Keep calm, I am an Asian" ini kuncinya.Β Ada lagi cerita mba Titiw, seorang Travel Blogger yang dikira ditinggal sama temannya naik kapal, padahal temannya juga salah naik kapal, apesnya lagi kapal langsung jalan.Cerita yang tidak kalah unik dari Sacha Stevenson. Gara-gara pakai rok mini, Mba Sacha harus berurusan dengan kepolisian. Ini terjadi ketika Ia berada di Jamaika. Bahkan Mba Sacha sempat merasakan tinggal dibalik jeruji besi tanpa ia ketahui kesalahan apa yang telah dilakukan.Namun pada akhirnya kebenaran akan terungkap, Sacha ternyata disangka seorang kupu-kupu malam oleh pak polisi. Ya ampuuun, kasihan ya Sacha! Lain kali kalau jalan-jalan bareng Adul dong kakak, biar nggak dituduh macem-macem.Kisah-kisah yang menginspirasi. Para narasumber pun tidak pernah menganggap "Travel Fail" adalah sesuatu yang gagal total. Karena disaat tujuan utama dalam liburan tidak tercapai, masih ada spot-spot menarik yang bisa dinikmati disepanjang jalan yang telah dilalui.Itulah sebuah hikmah dibalik musibah yang terkadang datang disaat traveling. Diskusi ditutup setelah adanya sesi tanya jawab, yang lagi-lagi menambah pengetahuan dunia travelingSelesai diskusi, saatnya games seru. Tim yang telah dibentuk, dibagi untuk menempati pos yang telah ditentukan. Saya kebetulan menempati pos tiga, dengan game mengipasi telur sampai masuk area persegi. Unik memang, bisa lebih unik lagi kalau mengipasi telur sampai telur menetas.Sambil menunggu keputusan dewan juri mengenai pengumuman pemenang, kami dipersilakan makan terlebih dahulu. Makan makan! Ada ayam bakar, capcay, sambal, wuih mantap. Ditambah lagi es buah yang segar.Makan-makan sudah, tinggal pengumuman pemenang lomba. Tim kami mendadak jadi Tim hore, karena memang sudah mengakui lawan dengan kepala tegak walau hati tertunduk.Β Congratulation, buat yang menangin hadiah-hadiah menarik. Walaupun saya tidak mendapatkan hadiah, namun sebuah sharing mengenai traveling, serta teman-teman baru merupakan kado yang tak ternilai harganya.Kami pun berfoto ria bersama, sebuah dokumentasi yang penuh arti. Akhirnya, selesai sudah Piknik Ala detikTravel di Kandank Jurank Doank ini. Besar harapan ada acara piknik selanjutnya yang melibatkan para d'Traveler lagi!
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana