Kain Tenun Desa Pringgasela di Lombok, Bagus Banget!

Jakarta - Kalau sering ke Lombok, NTB cobalah mampir ke desa kecil di bagian timur Lombok. Desa kecil ini bernama Pringgasela. Kain tenun yang cantik menjadi ciri khas ikon wisata di desa ini. Ayo beli!Agak susah mendeskrpsikan Pringgasela, desa kecil di timur Lombok. Desa ini tersudut dan jarang sekali terjamah para wisatawan. Padahal, kain tenunnya sangat terkenal bagus dan berkualitas yang ditenun oleh pengrajin profesional.Kurangnya promosi dari pemerintah dan aparatur desa membuat Desa Pringgasela hanya sebagai daerah penghasil tenun. Sedangkan penjualannya dilakukan di Mataram. Hanya pengrajin saja yang berasal dari Pringgasela.Karena itulah, masyarakatnya tidak bisa maju dan berkembang. Sangat terasa kelambatan ekonomi di Desa Pringgasela. Hampir sebagian besar masyarakatnya mengandalkan sektor agraris sebagai penopang kehidupan. Di luar sebagai pegawai negeri bagi yang berpendidikan dan menjadi TKI sebagai pilihan warga yang lainnya.Tenun Pringgasela memiliki kekhasan terhadap desain dan motif. Adapun beberapa nama motif yang menjadi favorit wisatawan domestik adalah ragi sari menanti dan pucuk rebung. Ragi seperti disebut para pengrajin adalah sebuah corak atau motif, tapi mereka menyebutnya ragi yang berarti harfiah bumbu.Ragi sari menanti, merupakan corak yang paling banyak dipesan oleh para PNS sebagi baju dinas. Entah sejak kapan Perda memperlakukan bahwa pegawai negeri diwajibkan menggunakan baju berbahan tenun guna melestarikan tenun. Setidaknya peraturan ini meningkatkan pembelian terhadap tenun, yang bisa mempengaruhi perbaikan ekonomi dari para penenun.Sari menanti seperti namanya, bukan cerita tentang sari yang sedang menanti pacar, suami atau anaknya. Tapi corak sari menanti dalam tenun lebih didominasi oleh garis lurus kecil-kecil. Kemudian didominasi warna dasar dari tenun itu sendiri.Sedangkan ragi pucuk rebung merupakan corak yang sering dipakai sebagai sarung. Motifnya yang simple persis seperti pucuk rebung yang sedang tumbuh.Selain terkenal tenunnya, Pringgasela juga terkenal dengan beberapa kuliner yang cukup nyentrik. Namanya odak-odak, odak-odak dalam bahasa Indonesia artinya muda.Odak-odak berbahan dari beras ketan yang masih muda ditumbuk menggunakan lesung, dipisah dari ampasnya dan ditapih. Kemudian odak-odak bisa langsung dimakan. Rasanya seperti mengunyah sesuatu yang kenyal. Bagi yang mau tahu rasanya silakan datang langsung ke Pringgasela.Selain itu di Pringgasela, Anda bisa menyaksikan betapa hiruk pikuknya pasar minggu pagi yang menjual berbagai macam kuliner khas. Dari kelepon kecerit, seserbok, pelecing dan lain sebagainya. Bagi yang berminat mengunjungi kota kecil kami silakan datang berkunjung. Warga kami akan menyambut Anda dengan ramah.