Jelang Royal Wedding, Main Dulu ke Pantai di Gunungkidul
Selasa, 22 Okt 2013 11:51 WIB

Rio Paulus
Jakarta - Masih ada waktu sehari lagi untuk wisatawan yang menunggu parade kereta kuda Royal Wedding Keraton Yogyakarta pada Rabu (23/10) besok. Sambil mengisi waktu, menyusuri pantai cantik di Gunungkidul bisa jadi pilihan tepat.Salam Indonesia! Coba yuk trekking ke beberapa pantai sekaligus di Gunungkidul. Mulai dari Pantai Sadranan, Slili, Ngandong, Sundak, Somandeng, Indrayanti, Trenggole, Goa Watu Lawang dan Pantai Pok Tunggal.Kali ini perjalanan dari Yogya menuju Gunungkidul kami mulai saat musim hujan mulai datang, dengan satu tujuan, yaitu untuk trekking di deretan pantai-pantai berpasir putih yang indah dalam waktu satu hari. Hal ini karena jarak antar pantainya sebenarnya tidak terlalu jauh.Setelah 1,5 jam konvoi perjalanan, kami mendarat di sebuah area penginapan di Pantai Sadranan. Kami pilih memulai dari tempat ini karena sudah kenal baik dengan pengelola. Selain itu karena di sini tidak terlalu ramai pengunjung, juga memiliki tempat parkir yang teduh dan aman.Trekking pun kami mulai dengan persiapan bekal iman yang teguh, air mineral, makanan kecil dan kamera. Pantai Sadranan terkenal dengan ritual larung sesaji kepada penguasa laut selatan yang sering dilakukan masyarakat setempat.Kami juga biasa bersnorkling di pantai ini karena memiliki kolam karang yang besar tempat berkumpulnya biota laut yang indah. Hanya 15 menit perjalanan ke arah timur, kami sudah sampai di Pantai Slili atau Watu Lawang, sebuah pantai dengan pulau karang tempat berburu kepiting dan udang.Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Pantai Ngandong yang terkenal dengan teluk kecil, tempat liburan yang tenang, gardu pandang di tebing karang dan gua. Selanjutnya kami menuju Pantai Sundak, pantai dengan permukiman nelayan, warung makan, penjaja souvenir dan penginapan dengan harga yang relatif murah.Dahulu tempat ini menjadi tujuan favorit selain Pantai Baron yang ada jauh di sebelah barat sana. Pantai ke 4 yang kami kunjungi adalah Pantai Somandeng, yang terhampar luas dengan teduhnya pepohonan di area parkir, serta penjaja makanan dengan pondok-pondok bambu di tepian pantai.Setelah hampir satu jam perjalanan, kami tiba di pantai yang sangat populer di Gunungkidul yaitu Pantai Indrayanti. Pantai ini tersohor karena terdapat restoran seafood dan fasilitas jet ski. Pantai ini sangat ramai pada saat kami datang, area parkir penuh dengan bus-bus besar.Matahari sudah terik, tapi kami harus melanjutkan perjalanan dan kami sampai di sebelah timur Indrayanti yaitu Pantai Trenggole yang sepi, berpasir landai dan relatif sempit.Di sini hanya ada beberapa pedagang, jasa sewa payung dan wisatawan yang bermain air laut. Mungkin karena di sini tidak ada pepohonan yang teduh, sehingga wisatawan agak enggan berkunjung.Lanjut terus kami menyusuri paving block ke arah timur menuju Pantai Goa Watu Lawang. Dengan garis pantai yang panjang dan bukit karang yang besar, serta pepohonan membuat kami harus berhenti untuk narsis sebentar di sebuah gua yang terdapat di kaki bukit.Keindahan alam pantai ini masih sangat alami, karena beberapa penduduk masih menjaga ekosistem dengan tidak memperbolehkan wisatawan yang menginap membuat api unggun di atas pasir dan mereka juga menyediakan tempat sampah. Hebat!Saat mendekati sunset, kami memutuskan untuk trekking melewati bukit-bukit dan hutan kecil. Ombak sudah cukup tinggi dan tidak mungkin untuk menyisir tepian pantai menuju pantai terakhir yaitu Pantai Pok Tunggal. Hanya memakan waktu 30 menit saja perjalanan di hutan batu ini.Kami pun tiba tepat waktu untuk menikmati sunset di Pok Tunggal dan minum air kelapa muda yang segar. Kembali pulang ke Pantai Sadranan, kami cukup naik ojek seharga Rp 10 ribu saja. Hemat!
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit