Mesir Begitu Romantis di Alexandria

Jakarta - Menikmati Mesir dengan segala jenis objek wisatanya bisa Anda dapatkan di Alexandria. Selain berkeliling bangunan bersejarah, di sore hari traveler juga dapat berjalan-jalan di pantai Laut Mediterania yang romantis.Kota Alexandria merupakan kota terbesar kedua di Mesir, terletak sekitar 225 km dari Kairo. Alexandria terkenal dengan pantainya dan peninggalan sejarah yang tidak ternilai harganya.Kota Alexandria terletak di tepi Pantai Mediterania dan merupakan kota terbesar nomor dua di Mesir. Banyak objek wisata yang terdapat di Kota Alexandria di antaranya adalah Bibliotheca Alexandrina, atau dalam bahasa arab dikenal dengan nama Maktabat Al Iskandaryah.Ini merupakan perpustakaan dan pusat kebudayaan utama di Mesir, serta menyimpan koleksi buku dan peninggalan masa lalu dari berbagai negara. Tempat wisata lainnya yang sangat terkenal dan tidak boleh dilewatkan untuk dikunjungi adalah Montanzah Palace.Montanzah Palace dibangun pertama kali tahun 1892 oleh Kalifah Abbas II, yang merupakan keturunan terakhir dari dinasti Muhammad Ali. Awalnya tempat ini digunakan sebagai tempat beristirahat dan berburu bagi koleganya.Istana Al Haramlik yang merupakan istana terbesar di Montazah Palace ini dibangun pada tahun 1932 oleh Raja Fuad I. Istana ini digunakan sebagai tempat peristirahatan pada musim panas dan dibangun dengan memadukan gaya Florentine dan Turki.Istana Al Haramlik memiliki dua menara dan ruang terbuka memanjang di setiap lantai, yang langsung menghadap ke laut lepas. Hingga saat ini salah satu bangunan di Montanzah Palace yaitu Salamlek Palace masih digunakan sebagai tempat tinggal resmi presiden Mesir.Sedangkan The Al Montanza Park, yaitu taman kerajaan seluas kurang lebih 61 Hektar, terbuka untuk umum sebagai tempat wisata. Pantai Alexandria merupakan tempat wisata yang paling populer dan gampang dikunjungi di Alexandria, menghadap langsung ke Laut Mediterania.Pantai Alexandria merupakan destinasi wisata yang sangat romantis, terutama pada saat senja menjelang matahari terbenam. Dengan pedestrian yang cukup nyaman dan terletak di tepi jalan utama, berjalan-jalan di tepi pantai merupakan ritual bagi sebagian besar penduduk kota.Tak heran pada saat senja, suasana pantai sangatlah ramai oleh orang berlalu lalang baik untuk sekedar berjalan-jalan maupun melakukan aktivitas lainnya. Di sekitar pantai juga ramai orang berjualan, baik itu suvenir maupun makanan dan minuman.Tempat wisata lainnya yang layak untuk dikunjungi antara lain adalah Roman Amphitheatre, Pompey Pillars, Alex Shipyard dan masih banyak lagi. Untuk tujuan wisata kuliner, Alexandria merupakan surganya, banyak restoran yang menawarkan menu yang akan memanjakan perut Anda.Abu Fares Syrian Resto merupakan salah satu restoran favorit saya, terletak di Gamal Abdul Nasser Street, seberang kampus AASTMT Miami, Alexandria. Anda tinggal bertanya kepada masyarakat setempat untuk menemukan lokasi restoran ini.Selain menyajikan kebab dan sawarma, restoran ini juga menyajikan aneka hidangan lainnya yang sangat lezat dan disajikan dalam porsi jumbo untuk ukuran orang Indonesia.Apabila ingin mencoba menu tradisional Mesir, Anda dapat mengunjungi Restoran Abou Rabia dengan menu utamanya falafel sandwich yang bercitarasa Timur Tengah, serta beberapa menu lainnya.Masih di sekitar Gamal Abdul Nasser St, dekat dengan fly over kampus, terdapat toko yang khusus membuat dan menjual cookies lezat di 20 Abou El Arab St Off, Gamal Abdel Nasser St, Miami, Alexandria.Selain restoran-restoran di atas, masih banyak lagi tempat-tempat yang layak dikunjungi namun belum sempat dibahas di sini. Semoga sedikit informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin berwisata ke Alexandria.