Wow! Tumpukan Sampah 1.000 Tahun Jadi Taman Cantik di Kairo

Jakarta - Selain datang untuk melihat bangunan sejarah Islam saat melancong ke Kota Kairo, Mesir, Anda dapat menyambangi taman Azhar Park yang cantik. Ternyata dulunya taman ini berupa bukit sampah yang umurnya sudah 1.000 tahun. Unik!Azhar Park yang merupakan jelmaan dari bukit sampah ini berada dekat kawasan kampus Al Azhar dan terletak di sepanjang Salah Saleem Road. Bukit sampah yang disulap menjadi sampah itu umurnya sudah 1.000 tahun.Mendengar kata sampah, mungkin yang terbayang di benak kita adalah bau dan jorok. Lalu apa jadinya kalau sampah sudah menumpuk hingga menjadi bukit? Tentu bukan pemandangan yang indah dan layak untuk dijadikan tempat rekreasi bukan?Namun lain halnya dengan yang ada di Kota Kairo. Bukit sampah menjelma menjadi sebuah taman yang indah. Tidak main-main, tempat pembuangan sampah ini sudah ada sejak Dinasti Fatimiyah. Itu artinya bukit sampah sudah berumur 1.000 tahun. Wah!Azhar Park di sepanjang Salah Saleem Road ini luasnya 30 hektar. Taman ini mulai dibangun pada tahun 1992 dan menghabiskan dana sekitar USD 30 juta (Rp 3 Milyar).Karena awalnya adalah bukit sampah maka pengerjaannya memakan waktu lama karena harus mengkondisikan tumpukan sampah berumur ratusan tahun itu agar menjadi tanah yang subur. Baru pada tahun 2005 Azhar park dibuka untuk umum.Tiket masuk ke taman ini hanya 5 LE (weekdays) dan 7 LE (weekend), kalo dirupiahkan hanya sekitar Rp 7.500 dan Rp. 10.000 cukup murah untuk tempat libur keluarga.Dari spot tertinggi Azhar Park kita bisa lihat Kota Kairo yang bangunannya cokelat semua. Bangunan masjid benteng (Masjid Muhammad Ali Pasha) tampak jelas dari taman, kalau foto dengan latar belakang masjid kita seperti berada di Istanbul. Karena bangunan Masjid Ali Pasha memang mirip dengan Masjid Sultanahmet (Blue Mosque).Di tengah taman ada restoran dengan arsitektur menarik, mirip masjid. View keseluruhan taman tampak jelas dari restoran ini. Sayangnya saya belum pernah coba makan di situ, cuma foto-foto di depannya saja.Di bagian utara taman, ada benteng peninggalan Dinasti Fatimiyah. Tembok yang mengelilingi Kota Kairo Lama yang saat ini sedang direnovasi. Rencananya akan dibangun sebuah Museum Historic of Cairo di sini yang nantinya akan menyimpan karya seni dan benda-benda peninggalan sejarah Islam.Tempat yang awalnya tumpukan sampah tak berguna, dan membuat pemandangan kota 'jorok' kini jadi sebuah cuilan surga bagi warga Kota Kairo. Yang paling penting, taman ini mampu menjadi paru-paru kota yang padat dengan kendaraan bermotor.