Senja Luar Biasa Cantik di Pulau Kepa

Jakarta - Pulau Kepa adalah sebuah pulau kecil di Kabupaten Alor, NTT yang punya air laut biru jernih mempesona. Menikmati senja hari di Pulau Kepa begitu istimewa dan tiada duanya. Sungguh menghipnosis pelancong membuat tak ingin pulang.Perjalanan ini diikuti oleh empat anak. Saya, Tia, Queen dan Bagus A didampingi Kak Atik, Kak Baeda dan Kak Siti. Sore hari pukul 17.20 WITA kami menunggu di dermaga Alor Kecil. Menunggu paman Kak Atik yang memang tinggal di Pulau Kepa datang menjemput dengan kapal kecil. Perjalanan menyeberang sekitar 15 menit.Sampai di Pulau kami berempat langsung menyusuri tepi pantai. Kebetulan saat itu air laut sedang surut. Maka jadilah kami bermain air dan foto-foto di tepi pantai. Jeprat jepret dengan kamera, dan ketika aku membidik ke arah barat, Subhanallah, ada sunset yang super keren.Tak lama kemudian Kak Atik memanggil kami untuk pulang ke rumah. Memasak ikan hasil tangkapan paman ketika kami bermain air tadi. Acara bakar-bakaran ikan dimulai!Ikan matang, kami yang sudah kelaparan pun segera menyikat habis ikan-ikan tersebut. Hmm, Manaha lebe! (enak sekali—bahasa Alor)Perut kenyang, kami pun pamit kepada keluarga paman, pulang ke Alor Kecil. Jam sudah menunjukkan pukul 21.00 WITA. Di atas kapal kecil itu saya masih dapat setengah telentang. Menengadah ke langit. Bintangnya keren.Mungkin karena saya berada di tengah laut, suasana gelap, bintangnya jadi kelihatan super keren. Sayang kamera saya tidak mampu memotretnya. Semoga suatu saat nanti saya bisa jalan-jalan lagi seperti ini. Menyewa kapal pesiar sekalian kalau perlu. Begitulah cerita singkat saya di Pulau Kepa dan kalian harus coba!Pulau Kepa dapat ditempuh dari Kalabahi dengan oto biru (angkot berwarna biru) hingga dermaga Alor Kecil dengan membayar Rp 5.000. Selanjutnya, menyeberang dengan kapal kecil.Saya belum pernah bayar karena selalu menumpang kapal milik warga sekitar. Kalau turis, mungkin membayar Rp 2.000 hingga Rp 5.000. Sekitar 2 hektar Pulau Kepa sudah dikelola oleh orang asing dari Prancis bernama Cedrick. Sementara yang lain dimiliki oleh pemerintah kabupaten dan warga Alor Kecil.Listrik juga masih jarang di sana. Hanya terdapat beberapa rumah yang sudah terpasang aliran listrik, namun menggunakan diesel.Jasa snorkeling dan diving bisa dinegosiasikan dengan warga di Alor Kecil dengan beberapa orang sudah memiliki lisensi atau melalui Cedrick. Namun harga yang ditawarkan tentu berbeda antara dua pihak tersebut. Traveler silakan memilih sendiri. Tetap cintai Indonesia, alam dan lingkungannya. Selamat menjelajah, Kawan!