Bertamu ke Rumah Dinas Jokowi

Jakarta - Jalan-jalan ke rumah dinas gubernur mungkin bakal jadi pengalaman tak terlupakan. Apalagi, jika Anda menyambangi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Joko Widodo. Bagian dalamnya sangat asri dan sejuk. Yuk, kita intip!Dulu masuk ke dalam rumah dinas gubernur DKI Jakarta jadi hal yang langka bagi rakyat biasa seperti saya. Tapi, kesempatan itu berubah saat Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi menjadi orang nomor satu di Jakarta.Beberapa waktu yang lampau, Jokowi yang baru saja dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta mengadakan open house bagi teman-teman lamanya semasa masih duduk di bangku SMP. Acara yang menjadi ajang temu kangen dan reuni SMP ini bertujuan untuk memberi dukungan kepada Jokowi di Jakarta.Saya kebetulan bersekolah di SMP yang sama dengan Jokowi. Ibu saya pun merupakan teman sekelas Jokowi saat di SMPN 1 Surakarta. Alhasil, saya diundang dalam acara open house tersebut.Rumah dinas gubernur DKI Jakarta terletak di dekat Taman Suropati, Jakarta Pusat. Rumahnya terasa sangat nyaman dengan atap trapesium berwarna hijau dan bangunan yang berbentuk persegi. Perasaan yang pertama saya rasakan di rumah ini adalah sejuk dan ramah.Sejuk, karena suasana yang sangat asri dengan taman yang luas dan pohon-pohon rindang tumbuh di sekeliling rumah. Ramah, karena tidak terasa pengamanan yang terlalu berlebihan bagi tamu yang diundang.Sesampainya di depan rumah dinas, kami diminta untuk mengisi buku tamu dan dilayani dengan ramah oleh ajudan-ajudan Jokowi. Kesan 'pakewuh' (tidak nyaman-red) berkunjung ke rumah pejabat dengan segala pemeriksaan yang ketat pun hilang.Di bagian paling depan rumah dinas ini terdapat dua teras sebagai ruang penerimaan tamu. Teras yang beratap dan teras yang berbentuk setengah lingkaran dengan kaca yang besar dan langsung dapat melihat pemandangan jalan serta Taman Suropati. Di ruangan ini juga terdapat sofa berwarna gelap, kipas angin, dan sebuah TV.Setelah mengisi buku tamu, kami pun masuk ke bagian tengah dari rumah bertingkat dua ini. Ruang tengah yang sudah disiapkan untuk menjamu tamu undangan sangat luas seperti aula, dengan beberapa kursi dan karpet berwarna cokelat keemasan. Di ruang tengah ini terdapat beberapa ruangan seperti dapur, kamar mandi, ruang kerja gubernur, dan tangga menuju ke lantai dua.Setelah sesi sambutan dan diskusi dengan Jokowi, kami pun disuguhi makanan khas Solo seperti pecel, Soto, nasi liwet, cabuk rambak, dan lain-lain. Seusai makan, saya pun penasaran ingin melihat seperti apa taman belakang rumah dinas gubernur ini.Ternyata tamannya sangat luas dengan kolam ikan, berbagai jenis tumbuhan dan bunga, sarang burung dan rumah kecil yang sepertinya difungsikan sebagai gudang atau rumah penjaga. Taman ini sangat memanjakan mata karena terawat rapi dan sejuk dengan suasana yang tenang dan udara yang segar. Tak heran, ruang kerja gubernur pun didesain menghadap langsung ke taman yang asri.Bangunan arsitektur Belanda pertengahan abad ke-20 ini bentuknya terasa masih asli, dengan perabotan yang relatif sederhana. Selain Jokowi, beberapa pejabat yang pernah tinggal di rumah dinas ini adalah Walikota Suwirjo, Syamsurijal, Sudiro, Gubernur Sumarno, Henk Ngantung, Wiyogo Atmodarminto, Sutiyoso dan Fauzi Bowo.