Mengenal Tradisi Dzikir Nan Merdu di Pidie Jaya, Aceh
Selasa, 09 Jul 2013 13:50 WIB
Zulfan Ariansyah
Jakarta - Provinsi Aceh adalah destinasi tepat untuk traveling saat bulan Ramadan. Di Kabupaten Pidie Jaya, wisatawan bisa mengenal tradisi syiar Islam 'dalail khairat' dan 'likee'. Inilah dzikir bersama-sama dengan suara merdu.Sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Aceh bisa mengenalkan traveler dengan syiar Islam yang dilakukan turun-temurun. Di SMK Negeri 1 Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya misalnya, Anda bisa mengenal syiar Islam 'dalail khairat' dan 'likee'.'Dalail khairat', warga Aceh menyebutnya 'dalae' adalah salah satu dzikir yang dilakukan kelompok masyarakat di masjid, musala, atau tempat lain berupa paduan suara syiar Islam. Dalae adalah salah satu tradisi yang dilakukan di desa dan madrasah di Aceh.'Dalae' biasa dipimpin oleh Syeh, yang memiliki nafas panjang dan suara merdu. Warga yang terpilih menjadi anggota 'dalae' adalah mereka yang bersuara keras sehingga terdegar jelas meski tanpa menggunakan mikrofon.Selain 'dalae' ada pula 'likee'. Ini adalah tradisi dzikir yang diadakan tiap Rabiul Awal untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. 'Likee' biasanya digelar bersama tradisi Kenduri. 'Likee' dilakukan oleh Syeh dan 'Lingiek', terdiri dari beberapa orang yang menggerakkan badan sesuai irama bacaaan Syeh.'Lingiek' terdiri dari beberapa shaf atau baris. Anggota utamanya duduk di samping kiri atau kanan. Kalau salah satu anggota bergerak, maka anggota 'lingiek' yang berada di tengah akan menyamai gerakannya.'Dalail khairat' dan 'likee' adalah dua tradisi syiar Islam yang bisa wisatawan temui di Kabupaten Pidie Jaya. Tentu saja, Anda bisa ikut serta sambil mengenal syiar Islam di sana.
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta