Pulau Buton, dari Pantai Sampai Wisata Sejarah & Religi
Selasa, 16 Jul 2013 10:45 WIB

Andy Nurwandy
Jakarta - Tana Wolio atau lebih populer dengan nama Pulau Buton, berada tak jauh dari Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Banyak yang kagum dengan kecantikan alam, sampai wisata sejarah dan religi. Cocok untuk liburan saat Ramadan.Sejak dahulu Pulau Buton terkenal dengan aspal alam dan lalu lintas perdagangan laut. Tak hanya itu, ternyata pulau ini menyimpan pesona wisata yang memukau. Mulai dari adat istiadat, benteng keraton, pantai hingga wisata ke gua karang yang ada tidak jauh dari kota Bau-Bau.Berwisata ke Kota Bau-Bau tak banyak memakan ongkos yang mahal karena Anda bisa menikmati segala jenis destinasi wisata pantai, pegunungan, kuliner, dan lain-lain. Anda bisa mendapatkan itu semua pada satu lokasi saja.Pantai Nirwana memiliki keindahan pasir putih dan birunya laut yang berjarak sekitar 12 km dari pusat kota. Sebelum mencapai pantai, Anda juga dapat menikmati wisata gua karang dengan kedalaman sekitar 70-80 meter ke perut bumi yang berujung pada sebuah mata air jernih di dasar gua. Di pantai itu kita juga dapat menikmati sunset yang indah.Bila tidak mau pergi jauh dari kota, Anda bisa berkunjung ke wisata air terjun. Air Jatuh begitu masyarakat menyebut lokasi ini. Berjarak sekitar 4 km dari pusat kota. Ketinggian air terjun ini sekitar 13 meter. Airnya sangat jernih dan bisa dimanfaatkan untuk menyegarkan diri dengan berendam atau berdiri di bawah kucuran air.Tidak jauh dari lokasi air terjun, terdapat tebing yang sudah ditata dengan baik oleh pemerintah kota. Di sana traveler dapat menikmati sunset dengan pemandangan laut serta kota Bau-Bau dari kejauhan. Selain itu, traveler bisa menikmati camilan dan minuman hangat khas yaitu Saraba.Saat malam hari, Anda bisa berwisata kuliner laut yakni mencicipi segala jenis ikan bakar. Bermacam-macam jenis ikan bakar yang siap disajikan dengan bumbu atau sambal yang menggugah selera.Sebelum mengakhiri wisata di Kota Bau-Bau, tidak lengkap bila tidak mengunjungi Benteng Keraton. Hanya berjarak sekitar 3 km dari pusat kota.Di dalam Benteng Keraton ini banyak peninggalan bersejarah antara lain Mesjid Keraton yang sudah cukup tua usianya, makam para sultan dan benda-benda sejarah lainnya. Dari benteng ini juga traveler dapat menikmati panorama keindahan seluruh Kota Bau-bau yang terlihat cantik dari ketinggian.
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom