Menikmati Keindahan Pulau Madura dari Ketinggian 60 Meter
Selasa, 16 Jul 2013 15:50 WIB

Riyan Wicaksono
Jakarta - Madura sering dikunjungi traveler karena kulinernya. Namun, Anda juga bisa menikmati keindahan Pulau Madura dari ketinggian 60 meter di Mercusuar Sembilangan.Pada awalnya saya bersama teman-teman berencana ke Madura hanya untuk menikmati "Bebek Sinjay" yang fenomenal. Namun setelah makan kenyang dan hari masih siang, kami penasaran untuk mencari objek wisata yang ada di sekitar Kota Bangkalan.Setelah mencari info di internet, ada beberapa alternatif objek wisata. Namun setelah berdiskusi, akhirnya kami menjatuhkan pilihan kepada Pantai Sembilangan. Pilihan kami berdasarkan beberapa gambar pantai yang muncul di internet cukup menarik.Dalam perjalanan, kami sudah membayangkan pantai dengan pasir yang putih, air yang biru, dan ombak yang tenang. Sehingga memungkinkan kami untuk bermain air.Sesampainya di tempat yang ditunjukkan GPS, saya jutru sampai pada pantai yang jauh dari bayangan. Namun dari kejauhan sudah nampak menara mercusuar yang tinggi menjulang, dan berwarna putih mencolok.Hal ini membuat kami penasaran dan mencoba bertanya pada penduduk sekitar. Ternyata gedung itu adalah mercusuar yang juga merupakan objek wisata dari Kota Bangkalan. Mercusuar ini cukup sering dikunjungi oleh pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota.Kami berlima memutuskan untuk masuk dan menjelalah ke dalam mercusuar. Setelah sekitar 500 meter dalam perjalanan menuju mercusuar, jalan menjadi semakin sempit, tidak beraspal, dan cukup berbahaya.Memasuki daerah mercusuar, kami diminta membayar biaya masuk sebesar Rp 3.000 untuk parkir kendaraan. Setelah parkir dan akan masuk ke dalam mercusuar, kami kembali harus membayar Rp 2.000 per orang.Karena tidak mendapat tiket masuk atau struk apapun, saya menganggap ini adalah pungutan liar. Namun karena tarifnya masih wajar jadi tidak masalah buat saya, sekalian beramal buat orang-orang di sana.Sebelum memasuki mercusuar kami dijelaskan penjaga bahwa di sini terdapat 17 lantai. Masing-masing lantai memiliki ketinggian sekitar 3-4 meter, dengan total ketinggian mercusuar mencapai sekitar 50-60 meter.Di luar mercusuar terdapat sebuah prasasti dengan tulisan dalam bahasa Belanda yang saya tidak mengerti. Yang pasti terdapat tulisan tahun 1879. Ini adalah tahun ketika mercusuar diresmikan.Area di dalam mercusuar cukup membuat kami merinding. Tidak ada apa-apa di sini selain tangga dan sebuah lubang di tengah bangunan. Konon, lubang ini berfungsi sebagai lift untuk menaikkan dan menurunkan barang pada zaman VOC.Mercusuar ini terbuat dari lempengan besi, serta baut-baut yang besar dan bukan dari beton. Sehingga pada ketinggian tertentu, sering terdengar suara-suara angin yang masuk lewat celah-celah besi ketika angin berhembus kencang.Angin yang masuk ini menimbulkan suara yang aneh dan menambah kesan mencekam di dalam mercusuar. Perjalanan dari lantai 1 ke lantai 17 sangat melelahkan, karena anak tangganya sangat banyak.Tetapi sesampainya di atas, perjuangan dan rasa lelah seolah terbayar dengan pemandangan yang sangat indah. Saya sampai di puncak sekitar pukul 17.00 waktu setempat tepat ketika sunset. Sehingga kami dapat melihat sunset yang luar biasa indahnya dari ketinggian puluhan meter di atas tanah.Madura memberikan pengalaman wisata yang luar biasa. Bagi saya walau hanya beberapa jam, namun sangat berkesan bisa berwisata bersama teman-teman yang menyenangkan. Ini membuat saya semakin tertarik untuk menjelajah dan lebih mengenal objek wisata lain yang ada di Pulau Madura.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?