Teduhnya Mentari Terbit di Talango, Madura

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Teduhnya Mentari Terbit di Talango, Madura

Tutut Indah Widyawati - detikTravel
Senin, 22 Jul 2013 15:40 WIB
loading...
Tutut Indah Widyawati
Sunrise di atas pelabuhan Talango, Madura
Fajar di Talango
Suasana Fajar di Pelabuhan Kalianget
Selat Talango, Madura
Talango, Pulau Puteran, Madura
Teduhnya Mentari Terbit di Talango, Madura
Teduhnya Mentari Terbit di Talango, Madura
Teduhnya Mentari Terbit di Talango, Madura
Teduhnya Mentari Terbit di Talango, Madura
Teduhnya Mentari Terbit di Talango, Madura
Jakarta - Saat matahari terbit adalah momen yang indah di setiap harinya. Di ujung timur Madura, tepatnya di Pelabuhan Talango, ada sajian terindah dari alam pada pagi hari yaitu sunrise.Mendengar nama Talango membuat saya tak yakin kalau saya masih berada di wilayah Jawa Timur. Namun benar adanya bahwa Talango adalah nama sebuah daerah di pulau ujung timur Sumenep, Madura.Hari itu saya mendapat kesempatan untuk menjelajah Madura dari Bangkalan hingga Sumenep dan juga pulau kecil sebelah timur Sumenep bernama Pulau Puteran. Saya sampai di Sumenep sekitar pukul 03.30 WIB dan langsung merapat ke pelabuhan Kalianget untuk menunggu kapal penyebrangan menuju Talango di Pulau Puteran.Tidak seperti di Pelabuhan Tanjung Perak ataupun Pelabuhan Kamal yang banyak kapal-kapal besar bertenggeran di pinggir pantai, di Pelabuhan Kalianget ini hanya terdapat 2 kapal feri atau masyarakat sekitar menyebutnya perahu tongkang. Dua perahu tersebut berlabuh secara bergantian.Jadi dua perahu tersebut tak pernah berlabuh pada pelabuhan yang sama. Karena waktu itu masih sangat pagi, maka saya harus menunggu selama satu jam untuk bisa menyeberang dengan perahu tongkang yang masih menunggu penuhnya penumpang dari Pelabuhan Talango.Sambil menunggu perahu tongkang berlabuh di Kalianget, saya menemukan momen fajar yang menakjubkan di Talango. Semburat warna jingga melebur dengan biru gelap langit menghasilkan perpaduan warna fajar yang sempurna. Ditambah dengan air laut selat Talango yang membuat garis horizon pantai bak cermin yang membuat fajar semakin hidup ketika matahari beranjak naik. Cantik!Sekitar pukul 04.30 WIB, perahu tongkang pun berlabuh dan saya bergegas naik. Hanya dengan membayar Rp 2000/ orang, saya sudah bisa menikmati penyeberangan singkat nan menakjubkan di atas selat Talango pagi itu.Sesampainya di pelabuhan Talango, matahari pun masih malu untuk menampakkan wajah cerahnya. Karena hanya perlu waktu 10 menit saja dari Kalianget hingga Sampai di Talango. Saya merasa beruntung dapat menemukan moment indah di pulau ujung Madura dengan nama pelabuhannya yang unik bernama Talango.
Hide Ads