Merah Putih Berkibar di Perbatasan Indonesia

Jakarta - Kibaran bendera merah putih merata di seluruh Indonesia termasuk wilayah perbatasan di Sangihe, Sulawesi Utara. Merasakan upacara di perbatasan Indonesia rasanya sungguh campur aduk dari senang hingga harus semua berpadu.Upacara di perbatasan negeri itu rasanya seperti nano-nano. Perasaan senang, sedih, terharu, semua bercampur. Merinding dan mata berkaca-kaca ketika mendengar lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan sangat hikmat.Upacara bendera di istana negara dengan segala sarana upacara yang megah, itu hal biasa. Tapi upacara di salah satu pulau terluar Indonesia dengan segala keterbatasan sarana upacara, itu baru luar biasa. Tanggal 2 Mei 2013 tepatnya hari Pendidikan Nasional. Saya dan tim Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi beruntung mengikuti upacara bersama para siswa SD dan SMP se-kepulauan Nusa Tabukan, Sulawesi Utara. Para guru, aparat keamanan dari satuan 712 Manado, camat serta perangkat desa setempat. Lapangan upacara ini unik. Terletak di pinggir dermaga, lantainya bukan semen tapi pasir putih. Tiang bendera terbuat dari batang bambu. Yang mengibarkan bendera bukan pengibar PASKIBRA namun 3 murid SMPN Nusa tabukan yang dengan percaya diri mengibarkan Sang Saka Merah Putih di ujung negeri ini.Merinding dan mata berkaca-kaca ketika mendengarkan lagu Indonesia Raya dinyanyikan mengiringi pengibaran Sang Saka. Tiba-tiba merasa seperti jiwa nasionalisme kembali penuh. Upacara berlangsung dengan sangat hikmat. Beribu-ribu pertanyaan dan argumen tentang negeri ini yang melintas di otak. Tapi satu yang pasti, bahwa Indonesia bukan hanya Pulau Jawa, bukan hanya pulau besar, namun pulau-pulau terpencil seperti ini juga menyimpan eksotika alam dan jiwa-jiwa nasionalisme yang luar biasa.