Sumatera Utara, Surganya Makanan & Keindahan Alam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sumatera Utara, Surganya Makanan & Keindahan Alam

muhammad febryansyah - detikTravel
Jumat, 23 Agu 2013 10:51 WIB
loading...
muhammad febryansyah
Pemandangan Danau Toba
Bergaya di Danau Toba
Ojek Moge Pematang Siantar
Bolu Khas Medan, (Jalan Kruing)
Sumatera Utara, Surganya Makanan & Keindahan Alam
Sumatera Utara, Surganya Makanan & Keindahan Alam
Sumatera Utara, Surganya Makanan & Keindahan Alam
Sumatera Utara, Surganya Makanan & Keindahan Alam
Jakarta - Surganya makanan dan keindahan alam, kata-kata itulah yang cocok untuk melukiskan Sumatera Utara di mata traveler. Datang ke provinsi ini, dijamin tak ada kata bosan.Mengunjungi Kota Medan sama seperti mengunjungi kota lainnya di Indonesia, yaitu tak jauh dari wisata kuliner. Jika kota lain seperti Semarang punya Lumpia dan Bandeng prestonya, atau Yogyakarta dengan bakpia, dan Batam terkenal dengan cake pisangnya, Medan memiliki kuliner khas terkenal seperti kue bolu, bika Ambon, pancake durian, dan sirup Marquisa.Ke empat khas kuliner tersebut sangat terkenal di Medan. Salah satu kawasan yang bisa wisatawan datangi untuk berburu kuliner tersebut ada di Jalan Kruing di Medan.Di sepanjang jalan terdapat toko kue bolu dan pancake durian. Tidak jauh dari Jalan Kruing ada Jalan Majapahit. Di sepanjang jalan tersebut berdiri toko bika Ambon yang terkenal, seperti bika ambon Zulaikha, Ati, Erna, dan lain-lain.Biasanya, wisatawan datang beramai-ramai membeli oleh-oleh untuk dibawa ke sanak keluarga. Hampir selama seminggu liburan saya, sempat mengunjungi kota-kota pariwisata di Sumatera Utara.Kalau Jawa Barat terkenal dengan puncaknya, Sumatera Utara terkenal dengan Kota Berastagi. Kota Berastagi yang berada di atas permukaan laut ini lebih dingin dari puncak lho.Tidak percaya? Silahkan datang dan rasakan hembusan udara dingin. Kota Berastagi terkenal dengan perkebunan buah jeruknnya. Hampir selama perjalanan dari kota ini menuju Kota Prapat saya dapat melihat perkebunan jeruk.Hal yang menarik dari Berastagi adalah kebanyakan warganya yang memeluk agama Kristen. Hampir di setiap warung dapat kita temukan warung makan yang menyediakan makanan non halalnya.Pernah mendengar warung makan lapo batak? Jadi jangan membayangkan seperti bebek panggang, atau ayam bakar, dan sop kambing. Di daerah ini lebih banyak menjual babi.Bagi teman-teman yang tidak mengonsumsinya sebaiknya bertanya dulu sebelum memakan. Lebih mudah bagi Anda jika ingin mencoba kulinernya yang halal berada di Kota Medan. Di sana, masih banyak seperti ayam bakar, nasi goreng, dan sate ayam.Kota Berastagi terkenal dengan dua daerah objek pariwisata seperti air terjun sipiso-piso dan daerah resort Simalem. Daerah Simalem adalah objek wisata baru yang dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat dengan bekerja sama dengan perusahaan asing.Simalem resort adalah objek wisata yang memiliki berbagai macam area spot seperti resor, Simalem Hill yang memiliki pemandangan langsung menuju ke dana toba, Simalem Golf, perkebunan jeruk dan marquisa dan simalem hiking.Walau pun agak mahal untuk tiket masuknya, semua terbayar sesuai dengan tarifnya. Sesuai dengan istilahnya "High risk, High Return".Esok harinya perjalanan dilanjutkan menuju Kota Prapat. Perjalanan pulang esoknya dari Kota Prapat menuju ibukota Sumatera Utara di Medan, saya singgah di Pematang Siantar.Pernah mendengar sepeda motor BSA? BSA (Band saw machine)Β  adalah sepeda motor besar (moge) yang berasal dari Inggris yang diproduksi di Kota Birmingham.Dulunya pernah digunakan ketika jaman perang kemerdekaan. Kota ini terkenal dengan ojek mogenya. Unik memang jika di kota lain menggunakan ojek sepeda atau ojek motor biasa, di sini kita dapat merasa gagah jika menaiki ojek ini.Dari ojek moge, Danau Toba, Berastagi hingga wisata kuliner adalah hal yang sangat menarik untuk dikunjungi di Sumut.
Hide Ads