Hebat! Gowes Sepeda Bandung-Sawarna 414 Km PP

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hebat! Gowes Sepeda Bandung-Sawarna 414 Km PP

Lanz Maulana - detikTravel
Kamis, 26 Sep 2013 17:30 WIB
Jakarta - Banyak gaya traveler untuk meraih kesenangan saat melakukan perjalanan. Kalau bisa mencapai eloknya Pantai Sawarna dengan menggowes sepeda dari Bandung. Apa rasanya ya?6 hari membelah jalur selatan menuju eksotisme pantai selatan. Kali ini menjadi perjalanan pertama menggunakan sepeda atau bisa disebut bikepacker terjauh. Mudah-mudahan ini menjadi kunci gerbang untuk menggapai petualangan selanjutnya.Perjalanan dimulai dari titik 0 km Bandung menuju Pantai Sawarna Banten beberapa waktu lalu. Rute dimulai dari Bandung 0 km-Cianjur-Sukabumi-Pelabuhan Ratu-Desa Sawarna Banten. Kembali pulang dari Sawarna-Pelabuhan Ratu-Sukabumi-Cianjur-Padalarang-Bandung 0 km. Total tempuh jarak 414 km. Wah!Hari ke-1, Bandung 0 km-Cianjur-SukabumiSaat itu hari Selasa, tubuh serasa sedang terbang melayang karena aktivitas sehari sebelumnya yang menguras banyak energi dan stamina. Tapi ada satu yang masih membutuhkan ekstra tenaga dan itu pastinya adalah sebuah semangat. Ini yang akhirnya membuat saya pergi melangkah dengan segala persiapan yang apa adanya.Rute dimulai dari Bandung 0 km, Jl Asia Afrika menuju Cianjur dan berakhir di Cibadak, Sukabumi. Paling terasa saat di tanjakan Gekbrong. Tanjakannya panjang dan membuat lutut pegal. Sangat menyiksa tanjakan Gekbrong, karena ini merupakan awal atau bisa dibilang pemanasan.Otot-otot masih kaku. Nafas pun masih belum teratur. Kalau diibaratkan dalam bahasa sunda masih 'reuwas' alias kaget jadi ini sangat menyiksa untuk dilalui.Setiba di Cibadak, Sukabumi sekitar pukul 23.00 WIB. saya langsung menuju rumah teman lama namanya Heikal. Di sana langsung disambut dengan sajian ikan bakar. Terima kasih buat Heikal dan keluarga sudah diizinkan menginap dan dikasih sajian ikan bakar yang maknyus!Hari ke-2 Sukabumi-Pelabuhan Ratu-CisolokSetiap kayuhan bukan sekadar hanya ikut rutinitas dalam menggerakkan roda. Tapi lebih dari itu tersimpan makna yg lebih besar, karena hentakkan yang terjadi merupakan perpaduan antara kaki dan nafas yang dibalut oleh kalimat Allah dan disajikan dengan hamparan luas segala penciptaan-Nya yang begitu sempurna.Lanjut perjalanan dari Cibadak, Sukabumi menuju ke Pelabuhan Ratu untuk mengeksplor, lalu berakhir di Cisolok. Tengah hari terasa menyiksa menggowes dan menyantap tanjakan di jalur ke arah Pelabuhan Ratu.Memang hal utama adalah mental. Banyak bergelut dengan pikiran kita sendiri ketika melihat tanjakan panjang dan teriknya mentari yg begitu menyengat. Pelajaran yang diambil, yang penting harus yakin bahwa kita pasti bisa. Sebab di dunia ini tidak ada yang tidak bisa.Masuk ke Pelabuhan Ratu dikenakan tiket masuk sebesar Rp 8.000, tapi berhubung saya pakai sepeda jadi gratis. Kenapa bisa gratis? Karena saya lewat jalur lain yang tak ada loket buat tiket masuk.Sesampai di Pelabuhan Ratu hanya singgah sebentar karena tujuan utamanya masih panjang. Akhirnya sore itu juga langsung gowes menuju Sawarna.Kebetulan pada saat itu suasana Lebaran jadi jalur di Pelabuhan Ratu begitu padat hingga macet panjang. Gowes pun terus berlanjut dan ketika hari sudah gelap saya langsung bermalam di Masjid Darussalam, Cisolok. Terima kasih pak penjaga sudah mengizinkan saya bermalam.Hari ke-3, Cisolok-Desa Sawarna-Eksplorasi SawarnaSesudah salat subuh lanjut perjalanan dari Cisolok menuju Sawarna, Banten. Ini perjalanan paling keren karena harus melalui tanjakan yang miring dan panjang yang disebut tanjakan Habibi. Penuh perjuangan menuju ke Sawarna dengan total perjalanan 6 jam.Di Sawarna langsung mengeksplor Pantai Pulau Manuk. Kemudian dilanjut masuk ke Desa Sawarna melalui jembatan gantung. Di sana mulai terlihat lokasi untuk homestay, banyak homestay bertaburan di sana.Lokasi tersebut terdapat Pantai Tanjung Layar yang menjadi maskot Sawarna, terdapat juga Pantai Ciantir. Di sana saya menginap di warung Mang Mardi di Pantai Ciantir. Menginap gratis di saung warung. Terima kasih atas cerita dan penginapan gratisnya, Kang!Hari ke-4 Sawarna-Pelabuhan Ratu-SukabumiPagi pun menjelang, saatnya meninggalkan warung Kang Mardi menuju ke Lagon Pari. Ternyata jalannya berbatu dengan tanjakan dan turunan. Pagi-pagi sudah harus berolahraga seluruh tubuh.Saat melewati turunan kita harus konsentrasi dengan posisi tubuh seimbang. Pegal rasanya, tapi terbayar dengan keindahan Lagon Pari. Lanjut dari sana langsung ke Goa Lalay. Sama saja, treknya lumayan menguras sisa-sisa tenaga.Selesai itu, tiba saatnya meninggalkan Desa Sawarna menuju Pelabuhan Ratu. Lalu lanjut sampai Terminal Cikembang Sukabumi. Pukul 23.00 WIB sampai di sana, terpaksa harus tidur di teras masjid yang dingin. Pengalaman itu guru terbaik, itu satu-satunya ungkapan yang pas buat tantangan 4 hari ini.Hari ke-5 Sukabumi-CianjurSaya terbangun oleh suara-suara aneh. Setelah mentari mulai menyingsing, saya kembali melanjutkan perjalanan pulang ke arah Kota Sukabumi. Bertemu dengan sesama penggowes lain dan bercerita sambil mengantar kepulangan menuju Bandung.Perjalanan yang tenang karena selalu melewati turunan di sepanjang perjalanan. Akhirnya tujuan dipusatkan di Kota cianjur. Tepatnya di Ciranjang untuk silaturahmi. Tapi ternyata ada kejutan, pas berbarengan dengan acara syukuran teman.Hari ke-6 Cianjur-Kota Baru Parahyangan-Bandung 0 kmHari terakhir pun tiba. Setelah berpamitan dengan keluarga Irpan di Ciranjang, Cianjur, gowes lanjut melahap tanjakan Cipatat. Terasa bahagia ketika sudah sampai di Padalarang. Rasanya puas sekali dan bersemangat mengakhiri perjalanan menuju bandung 0 km.Akhirnya total perjalanan 414 km pun berakhir, dan saya bangga dengan diri sendiri yang berhasil mengalahkan ketakutan diri sendiri.Mungkin ini sebagai pintu gerbang untuk menyongsong petualangan-petualangan selanjutnya. Saya yakin bakal menjadi perjalanan terindah di sepanjang sisa hidup saya. Setiap tujuan itu perlu proses untuk membuat kita merasa bangga ketika kita bisa mencapainya. (travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads