Kembali ke Masa Kejayaan Majapahit di Trowulan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kembali ke Masa Kejayaan Majapahit di Trowulan

Riyan Samutra - detikTravel
Rabu, 15 Mei 2013 11:20 WIB
loading...
Riyan Samutra
gerbang majapahit di trowulan
candi tikus
Gapura Bajang Ratu
kolam segaran
Kembali ke Masa Kejayaan Majapahit di Trowulan
Kembali ke Masa Kejayaan Majapahit di Trowulan
Kembali ke Masa Kejayaan Majapahit di Trowulan
Kembali ke Masa Kejayaan Majapahit di Trowulan
Jakarta - Kerajaan Majapahit sangat disegani pada masanya. Jika Anda ingin melihat sisa-sisa kejayaannya, maka datanglah ke Trowulan, Jatim. Di sini ada banyak candi dan kolam yang biasa dipakai oleh raja-raja Majapahit.Trowulan adalah sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto, Jatwa Timur. Di sinilah terdapat situs yang berisi banyak peninggalan-peninggalan Kerajaan Majapahit. Kerajaan tersebut terkenal pada abad ke-12. Jika Anda mau traveling sambil belajar sejarah Kerajaan Majapahit, Trowulan adalah tempatnya.Ada banyak peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan, mulai dari Gapura Bajang Ratu, Candi Tikus, Candi Brahu, Wringin Lawang, Kolam Segaran dan masih banyak lagi. Trowulan berjarak tidak begitu jauh dari Surabaya. Perjalanannya hanya sekitar 1 jam saja, dengan rute Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto.Letak Trowulan sendiri persis di perlintasan Jalan Raya Surabaya-Jombang. Anda bakal tahu kalau telah memasuki Desa trowulan saat di kiri dan kanan jalan banyak ditemui para pengerajin batu, yang merupakan salah satu pekerjaan masyarakat Desa Trowulan.Saat sampai di Trowulan, mungkin Anda bingung menentukan untuk mengunjungi situs yang mana terlebih dulu. Sebab, jarak satu situs dengan situs lainnya memang tidak berada dalam satu komplek, tapin tersebar di beberapa desa yang letaknya lumayan dekat. Rata-rata jarak antara satu candi dengan candi lainnya berkisar 10 sampai 15 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.Saya kemudian memilh untuk mengunjungu Wringin Lawang terlebih dulu. Konon, ini merupakan pintu gerbang Kerajaan Majapahit. Sebelum itu, Anda harus membayar tiket parkir sebsar Rp 2 ribu saja dan masuknya pun gratis.Di Wringin Lawang masih ditemui sesajen yang ada di tengah gerbang tersebut. Entah apa fungsinya, namun memberikan kesan mistis di sekitarnya. Kemudian setelah puas foto di pintu gerbang Kerajaan Majapahit ini, saya melanjutkan untuk mengunjungi Candi Tikus. Letaknya kurang lebih 15 menit (dengan nyasar terlebih dulu) dari Wringin Lawang.Candi ini dinamakan Candi Tikus karena saat awal ditemukan, candi ini berisi ribuan tikus yang bersarang di dalamnya. Oleh sebab itu, masyarakat menyebutnya Candi Tikus.Saat menuju Candi Tikus, Anda akan melewati Kolam Segaran yang dulu merupakan tempat mandi bagi keluarga Kerajaan Majapahit. Sekarang, justru digunakan oleh penduduk sekitar untuk memancing atau sekedar bersantai pada sore hari.Lalu, perjalanan dilanjutkan ke Gapura Bajang Ratu. Menuju tempat ini, Anda akan melewati kebun tebu penduduk yang memang banyak ditanam di daerah Trowulan.Komplek candi ini hanya terdiri dari satu gapura yang berdiri kokoh dengan pelatarannya yang banyak ditanami buah maja. Namun sayangnya, saat akan melanjutkan Candi Brahu dan Candi Menak Jingga, ternyata tempat ini ditutup karena masih ada pemugaran. Nah, bagi Anda yang ingin tahu sejarah Majapahit secara lebih dekat, wajib mengunjungi Trowulan!
Hide Ads