Pantai Gondang di Lombok, Serasa Milik Pribadi

Jakarta - Jalan-jalan ke Lombok, biasanya wisatawan menghabiskan waktu di jejeran pantainya. Dari sekian banyak pantai di sana, rupanya masih ada yang sepi dan tak kalah cantik. Inilah Pantai Gondang yang ada di Lombok Utara.Saat ke sana, saya didampingi oleh kawan, Mardianto. Dia adalah seorang manajer hotel di Lombok Utara yang mengajak saya jalan-jalan. Destinasi tujuan adalah Pantai Gondang.Perjalanan dari Mataram menuju Pantai Gondang bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam, dengan kecepatan mobil rata-rata 60 km/jam. Sehabis salat Ashar kami memulai perjalannya.Sepanjang jalan, Anda bisa melihat pemandangan indah sawah-sawah milik petani yang sebagian sedang dipanen. Lalu, Anda dapat melihat monyet-monyet kecil saat memasuki Puncak Pusuk. Di sana hawa sejuk mulai terasa dan banyak monyet-monyet kecil berbaris di sisi jalan. Mereka menunggu wisatawan yang melemparkan makanan kecil.Selepas dari area wisata Puncak Pusuk, kami memasuki daerah-daerah di Kabupaten Lombok Utara. Mulai dari Pasar Pemenang, perempatan Bangsal, hingga  pelabuhan kecil yang biasa digunakan untuk menyeberang ke Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Kemudian, perjalanan diteruskan berbelok ke arah utara menuju ibukota Kabupaten Lombok Utara, Tanjung.Sawah-sawah dan kebun adalah sajian pemandangan yang bisa dinikmati sepanjang kiri dan kanan jalan. Matahari sudah mulai tergelincir di ufuk Barat kala mobil memasuki jalan tanah yang merupakan akses masuk ke area Hotel milik teman saya tadi.Tak jauh dari situ, Pantai Gondang telah menanti. Langit merona merah terlihat jelas dengan mata telanjang. Suasananya sangat tenang, tidak ada nelayan atau wisatawan lainnya yang bermain-main di pasir hitamnya. Sunyi sekali.Saya sempat memotret sudut-sudut cantik di pulau ini. Pemandangan sunsetnya juga tidak kalah cantik. Pantai Gandong jauh dari hingar bingar pesta wisatawan. Rasanya seperti milik pribadi.Saya punya waktu 20 menit untuk menikmati Pantai Gandong, karena harus kembali ke Mataram. Andaikan lebih lama di sini, mungkin saya bakal lupa daratan.