Curug Malela, Bagai Niagara Versi Mini!

Jakarta -  Curug Malela yang terletak di Desa Cicadas, Bandung Barat, punya kontur berundak yang sangat cantik. Banyak traveler yang menamai curug (air terjun) ini sebagai Niagara versi mini.Air Terjun Niagara di perbatasan AS-Kanada adalah yang terbesar di dunia. Tapi kalau tempat itu terlalu jauh untuk Anda, coba datangi Desa Cicadas di Bandung Barat. Ada Curug Malela yang masih alami dan asri.Jalan menuju ke sana masih didominasi trek batu dan tanah. Tak ada petunjuk jalan menuju curug. Saya dan seorang teman memutuskan untuk menginap sehari di Bandung sebelum memulai perjalanan ke Curug Malela keesokan harinya.Perjalanan dimulai dari Terminal Ciroyom. Kami naik bus antar kota menuju Bumi Jaya, sekitar 3-4 jam. Sampai di Bumi Jaya langsung naik ojek menuju Desa Cicadas. Ongkos ojeknya cukup mahal, sekiar Rp 150.000 per orang PP. Tapi sepadan karena treknya cukup sulit, berliku, dan penuh lubang!Setelah perjalanan 12 Km menuju Desa Cicadas, kami lanjut berjalan kaki 3 Km menyusuri hutan dan sawah. Tak ketinggalan beberapa turunan curam sebelum akhirnya tiba di depan Curug Malela.Karena waktu itu musim kemarau, debit airnya tak terlalu deras. Tapi kami tetap bisa bermain air dan berfoto ria. Menurut tukang ojek yang membonceng kami, kalau musim hujan jalan setapaknya sangat licin. Bahkan tidak bisa dilewati, karena debit airnya juga tinggi. Kalau sudah begini, Curug Malela hanya bisa dilihat dari atas bukit di Desa Cicadas.Sayang, tak ada akses memadai menuju air terjun ini. Tak ada penginapan, juga informasi wisata. Air terjun ini tampak sangat terpencil dan terisolir. Tapi untuk para petualang, boleh dicoba!