Serunya Menjelajah Brussel, Kota Berbahasa Prancis dan Belanda
Kamis, 14 Feb 2013 10:20 WIB

Rotary YEP Indonesia
Jakarta - Jika biasanya hanya ada satu bahasa resmi di setiap kota, tidak halnya dengan di Brussel, Belgia. Karena di sini, bahasa resminya ada dua yaitu Prancis dan Belanda. Unik!Brussels adalah Ibukota Belgia. Kota berarsitektur tua khas Eropa ini menjadi tujuan wisata favorit di Eropa Barat karena diapit oleh negara-negara besar seperti Belanda, Perancis, dan Jerman.Yang unik dari kota ini adalah memiliki 2 bahasa resmi. Bahasa Perancis merupakan bahasa yang paling banyak dituturkan di kota ini. Lalu diikuti dengan Bahasa Belanda.Pengunjung bisa jalan-jalan ke beberapa tempat, salah satunya Grand Place.Grand Place adalah alun-alun Kota Brussels. Alun-alun kota yang dikelilingi gedung-gedung tua bersejarah ini biasa dijadikan tempat banyak acara.Beberapa acaranya antara lain festival bunga, ice skating, dan banyak acara lainnya di sini. Banyak turis asing maupun lokal yang menikmati makanan di restoran sekitar Grand Place, atau hanya sekedar bersantai di pelataran Grand Place.Pelancong pun dapat membeli berbagai kreatifitas unik atau suvenir di sekitaran Grand Place. Kawasan ini juga dijadikan Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.Destinasi selanjutnya yang bisa didatangi di Brussel adalah Atomium. Ini merupakan monumen setinggi 103 meter yang dulunya digunakan untuk Expo '58. Monumen yang terdiri dari sembilan buah bola baja ini dihubungkan dengan eskalator.Pengunjung dapat memasuki kesembilan bola baja tersebut untuk melihat museum di dalamnya. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat pemandangan Kota Brussels dari bola baja paling atas.Terkadang Atomium ini juga disebut Menara Eiffel-nya Belgia. Tidak jauh dari Atomium, pengunjung dapat melihat miniatur Eropa di "Mini Europe". Atomium dan Mini Europe dapat ditempuh melalui tram atau metro dari pusat Kota Brussels.Yang tak bisa ketinggalan untuk dilihat adalah Manneken Pis. Ini adalah patung anak kecil pipis yang terkenal di Kota Brussels. Terletak tidak jauh dari alun-alun Kota (Grand Place).Banyak wisatawan yang menggabadikan foto di depan patung ini. Dalam waktu-waktu tertentu, patung ini sering diberi baju daerah dari berbagai negara. Termasuk baju daerah khas Yogyakarta pada peringatan HUT RI Agustus 2012 lalu.Ingin menginap? Berikut beberapa penginapan yang bisa Anda tempati. Salah satu penginapannya adalah Bruxelles Bonjour Hostel yang merupakan sebuah penginapan murah yang terletak dekat dengan Atomium Belgia.Hostel ini cocok bagi para backpacker. Cukup dengan mengeluarkan mulai 23 Euro per orang dan per malam, kita dapat menginap di hostel ini. Hostel ini dapat ditempuh hanya 3 menit menggunakan transportasi umum menuju pusat kotaHotel selanjutnya adalah Ibis Hotel Bruxelles Grand Place. Hotel mewah ini cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati berbagai fasilitas yang disediakan oleh hotel Ibis.Tiap kamar di hotel ini sudah dilengkapi dengan wifi. Apalagi hotel ini terletak hanya 5 menit berjalan kaki menuju alun-alun Kota Brussels (Grand Place). Ini yang membuat hotel ini semakin diminati oleh para wisatawan. Harga hotel ini mulai dari 79 Euro per malam.Saat liburan, jangan lupa wisata kuliner. Tidak lengkap rasanya apabila tidak mencicipi camilan khas negara ini. Waffle atau gaufre dalam bahasa perancis adalah camilan khas Belgia.Waffle banyak dijual di sekitaran Grand Place dengan berbagai topping pilihan di atasnya. Mulai dari topping gula, hingga coklat dan es krim di atasnya bisa Anda dapatkan di Brussels. Hanya dengan 1 Euro, Anda sudah dapat menikmati camilan nan lezat iniFrench fries atau les frites dalam bahasa Prancis merupakan kentang goreng khas negara Prancis dan Belgia. Gurihnya kentang goreng di Belgia inilah yang membedakan dengan kentang goreng di negara-negara lainnya.French Fries dapat kita jumpai di seluruh penjuru Kota Brussels. French Fries $engkap dengan berbagai saus pilihan seperti tomat, mayonaise, dan lain-lain.Coklat Belgia sudah tidak diragukan lagi kelezatannya di dunia. Bahan coklat di Belgia banyak diimpor dari negara-negara di Afrika, dan juga Indonesia. Namun Belgia mampu menyulap bahan coklat tersebut menjadi coklat khas Belgia dengan berbagai varian yang menarik.Coklat dapat kita temui di berbagai toko suvenir di Kota Brussels. Tak lengkap rasanya bila tidak membawa oleh-oleh coklat dari Brussels.Setelah kuliner, kini saatnya belanja. Sepanjang jalan dekat Grand Place terdapat berbagai shoping area seperti pakaian, restoran, serta suvenir. Barang-barang unik banyak dijual di toko suvenir seperti gantungan kunci, stickers, pembuka tutup botol dan lainnya. Satu lagi, toko suvenir disini juga bisa kita tawar harganya!Tidak jauh dari Grand Place juga tersedia banyak pasar kaget. Salah satu pasar kaget yang menarik yaitu pasar yang menjual barang-barang kuno. Penggemar kamera jadul dapat menjumpai body dan lensa kamera kuno di sini.Hal menarik lainnya, ada sebuah toko yang menjual barang-barang unik dari Bali. Toko tersebut dimiliki oleh WNI asal Bali yang menjual barang-barang koleksinya di Brussels.
Komentar Terbanyak
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional