Kisah Romeo-Juliet dan Pohon Makam Bayi di Toraja
Senin, 18 Feb 2013 07:55 WIB

Yun Damayanti
Jakarta - Saat hubungan cinta tak direstui, maut pun terasa indah untuk digapai. Inilah kisah Romeo dan Juliet ala Toraja yang jadi magnet wisata di sana. Tak ketinggalan, jangan lupa menengok rumah tempat besemayam jenazah bayi.Di Londa, Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi, Toraja, dengarkanlah sebuah kisah Romeo dan Juliet yang bersemayam dalam liang gua-nya. Setelah itu, berkunjunglah ke sebuah pohon tempat memakamkan bayi.Liang Pia Paβbesenan, artinya kuburan bayi berupa lubang di batang pohon beringin besar yang tumbuh di atas batu di Paβbesenan. Pohon tersebut menembus batu. Dulu dipakai untuk menempatkan jenazah bayi yang meninggal.Di dalam liang goa, ada dua kerangka manusia yang ditempatkan di satu tempat. Konon, itu adalah kerangka Lobo (laki-laki) dan Andui (perempuan). Ceritanya, sekitar 70 tahun lalu ada sepasang kekasih keturunan bangsawan yang hubungannya tidak direstui keluarga masing-masing.Pasangan itu memutuskan untuk menggantung diri di pohon yang sama. Setelah itu, akhirnya disepakati keduanya dengan diupacarakan dan dimakamkan bersama.Ada tantangan menarik menuju Londa. Sebenarnya kegiatan ini banyak dilakukan wisatawan mancanegara, yaitu trekking dari Ketekesu ke Londa yang hanya berjarak 4-5 km. Selama perjalanan dijamin tidak akan bosan menikmati lukisan keindahan alam dan budaya Toraja.Jarak obyek wisata Londa dari jalan raya Rantepao-Makale sekitar 2 km, Anda bisa mengambil jalur ini dengan menggunakan kendaraan. Ada papan petunjuk di pinggir jalan yang bisa jadi patokan. Tapi jika tidak membawa kendaraan, lebih baik naik angkutan umum dan berhenti di daerah Alang-alang, sekitar 100 meter dari papan petunjuk arah ke Londa. Dari sana bisa meneruskan dengan sewa ojek menuju lokasi.
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo