Gowes Onthel dari Tasik Menuju Yogyakarta, Berani Coba?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gowes Onthel dari Tasik Menuju Yogyakarta, Berani Coba?

Iman Kurnia Shiddiq - detikTravel
Rabu, 06 Mar 2013 14:15 WIB
loading...
Iman Kurnia Shiddiq
Sakota di Manonjaya
Sakota di Banjar
SAKOTA di Banyumas
Sakota di perbatasan Yoyakarta, Wates
Sakota di Keraton Jogja
Gowes Onthel dari Tasik Menuju Yogyakarta, Berani Coba?
Gowes Onthel dari Tasik Menuju Yogyakarta, Berani Coba?
Gowes Onthel dari Tasik Menuju Yogyakarta, Berani Coba?
Gowes Onthel dari Tasik Menuju Yogyakarta, Berani Coba?
Gowes Onthel dari Tasik Menuju Yogyakarta, Berani Coba?
Jakarta - Touring menggunakan sepeda gunung mungkin sudah biasa, tapi lain halnya kalau Anda menggunakan sepeda onthel. Menggowes sepeda onthel sejauh 323 Km dari Tasik menuju Yogyakarta bukan hal yang mudah. Berani coba?Touring dari Tasik, Jawa Barat menuju Yogya telah kami persiapkan sejak satu bulan lalu. Ini bukan touring gowes biasa. Untuk touring, biasanya traveler menggunakan Mountain Bike (MTB) atau sepeda bergigi untuk mempermudah perjalanan di jalan tanjakan dan turunan.Tapi kami berbeda. Kami adalah komunitas sepeda tua atau biasa disebut sepeda onthel. Sangat tidak mudah memang touring dengan menggunakan onthel karena sepeda cukup berat dan tidak bisa oper gigi seperti MTB. Apalagi saat harus melewati jalan menanjak. Inilah yang menjadi tantangan terbesar touring onthel.4 November tahun lalu, mulai pukul 09.00 WIB pagi kami sudah berkumpul di CFD atau Cihideung, pusat Kota Tasikmalaya. 7 Orang yang telah siap, dipimpin oleh Abah Oyo sebagai ketua Sapeda Kolot Tasikmalaya (SAKOTA), mulai berangkat menuju Manonjaya untuk menjemput 2 kawan lainnya. Tiba di Manonjaya, kami sempat diliput oleh media lokal. 2 Orang dari Manonjaya telah siap bergabung. Tanpa membuang-buang waktu, kami pun langsung berangkat melanjutkan touring.Di hari pertama, target perjalanan kami adalah sampai di Kabupaten Majenang, Jateng. Untuk mencapai Kabupaten Majenang, kami harus melewati Kota Banjar dan Wanaraja. Jarak tempuh Tasikmalaya-Majenang sekitar 70 km. Sesekali kami beristirahat kalau ada dari kami yang kelelahan, atau ingin melaksanakan ibadah salat.Akhirnya, kami pun tiba di Majenang pukul 6 sore. Kami disambut oleh anggota Gojek yakni komunitas onthel Majenang. Malam itu kami istirahat bermalam di rumah sekretariat Gojek.Keesokan harinya kami berangkat pukul 06.00 WIB untuk melanjutkan touring. Dari Gojek bergabunglah 3 orang. Jumlah keseluruhan peserta touring sekarangΒ  menjadi berjumlah 12 orang. Perjalanan hari kedua, jarak tempuhnya lebih jauh dari hari pertama. Setelah melewati daerah Genteng, Lumbir, Wangon dan sampai di Kemrajen, total tarak tempuh dihari kedua sejauh 80 km. Biaya perjalan kami terbatas dan tidak memiliki anggaran untuk menginap di penginapan (apalagi hotel). Jadi terpaksa harus beristirahat di pom bensin Kemrajen, Kabupaten Kebumen, Jateng.Di hari ketiga, target kami harus sampai di Kota Yogyakarta. Kami sadar bahwa ini tidak mudah, mengingat jarak tempuh dari Kemrajen-Yogyakarta sejauh 144 km. Kami harus melewati Kebumen, Prembun, Kutoarjo, Purwerejo, Wates, Sedayu dan kemudian Yogyakarta. Tidak ada yang mustahil. Kami akan menyelesaikan touring ini sampai ke tujuan, yaitu Yogyakarta!Kami mulai perjalanan pukul 05.30 WIB. Cuaca tiga hari ini cukup mendukung. Kami terus mengayuh tanpa menyerah. Pukul 11.00 WIB kami sudah tiba di Prembun dan beristirahat untuk melaksanakan salat Jumat terlebih dahulu. Setelah salat Jumat kami pun langsung melanjutkan touring.Perjalan masih panjang dan stamina kami sudah terkuras banyak di dua hari sebelumnya. Kami selalu punya keyakinan bahwa kami akan berhasil menyelesaikannya.Pukul 16.00 WIB akhirnya kami sampai di Wates, perbatasan Yogyakarta. Perjalanan masih menyisahkan 60 km lagi. Kami terus mengayuh pedal sepeda tua. Semangat kami tidak pernah surut. Malah semangat kami bertambah saat tersadar bahwa telah semakin dekat dengan tempat tujuan.Kami akan menghadiri even tahunan sepeda tua Yogyakarta yaitu acara Jogja Kembali Bersepeda 2012. Acara dilaksanakan di Jogja National Museum. Pukul 20.00 WIB, akhirnya kami berhasil menyelesaikan touring panjang ini.Ada kepuasan dan pengalaman yang tidak mampu dibayar oleh apapun. Touring ini bercerita tentang kebersamaan, perjuangan, pengorbanan, dan kecintaan kami pada sepeda tua. Sangat tidak mudah touring menggunakan sepeda tua. Mulai dari keterbasan perbekalan, kram, dipepet mobil, kerusakan sparepart, dan lain-lain. Namun kami bersyukur kepada Allah SWT, telah melindungi dan memberikan kesuksesn dalam touring ini. Salam gowes!
Hide Ads