Banten Lama, Seperti Terlempar ke Zaman Dulu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Banten Lama, Seperti Terlempar ke Zaman Dulu

Anggi Agistia - detikTravel
Rabu, 17 Okt 2012 10:35 WIB
loading...
Anggi Agistia
Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama
Keraton Kaibon
Keraton Surosowan
Wihara Avalokitesvara
Pelabuhan Karangantu
Banten Lama, Seperti Terlempar ke Zaman Dulu
Banten Lama, Seperti Terlempar ke Zaman Dulu
Banten Lama, Seperti Terlempar ke Zaman Dulu
Banten Lama, Seperti Terlempar ke Zaman Dulu
Banten Lama, Seperti Terlempar ke Zaman Dulu
Jakarta - Wisata Banten Lama seakan melempar wisatawan ke masa Kerajaan Banten pada abad ke-16. Di lokasi ini traveler bisa melihat peninggalan sejarah, mulai dari reruntuhan bangunan, benteng, sampai Keraton Surosowan.Panas terik matahari di Banten sama sekali tidak mengurangi daya tarik lokasi wisata yang satu ini. Objek wisata Banten Lama! Ya, tempat ini merupakan salah satu destinasi yang menyuguhkan gambaran masa lalu tentang era penyebaran Islam di Indonesia.Objek wisata Banten Lama terletak di Kecamatan Kasemen, Serang, Banten. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota Cilegon, jaraknya sekitar 10 km dari pusat kota sebelum masuk Kota Serang. Memasuki gerbang selamat datang, hamparan sawah yang hijau menyambut kedatangan kita di sepanjang jalan. Meskipun jalan menuju lokasinya agak berliku-liku dan hanya bisa dilewati dua mobil saja tapi masih bisa dikatakan jalanan ini terawat.Jadi, Banten Lama merupakan salah satu objek wisata Kerajaan Banten tempo dulu yang bernuansa Islami. Dimana selain berwisata, kita juga bisa berziarah ke makam-makam para Sultan Banten beserta keluarganya.Begitu sampai di lokasi, kita akan melihat tembok-tembok yang terbuat dari tumpukan bata merah. Katanya tempat itu bekas kediaman para Sultan Banten dan dikenal dengan nama Keraton Surosowan.Namun sayangnya, sampai saat ini yang bisa kita nikmati hanyalah sisa-sisa bangunan dengan benteng-benteng kokoh di sekitarnya. Perlu traveler ketahui, kita tidak bisa sembarangan memasuki tempat itu. Kita harus mengurusi perizinan terlebih dahulu untuk masuk. Konon, hal ini harus dilakukan karena di lokasi ini sering terjadi pencurian benda-benda peninggalan sejarahnya.Lokasi pertama yang bisa kita datangi adalah Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama. Di dalam museum kita bisa melihat berbagai macam peninggalan sejarah, mulai dari gambar-gambar pahlawan sampai para Sultan Banten. Selain itu, juga ada peninggalan-peninggalan berupa mata uang kuno, guci-guci, pedang, lukisan, baju adat, dan banyak peninggalan lainnya yang membuktikan kalau peradaban kesultanan itu pernah ada.Salah satu bangunan lain yang masih berdiri kokoh di sini adalah Masjid Agung Banten Lama, berikut menara setinggi 23 meter. Masjid inilah yang paling terkenal di situs Banten Lama dan selalu penuh sesak oleh para peziarah, terutama saat peringatan hari besar Islam.Tidak selesai di situ, bangunan bersejarah lain yang bisa wisatawan nikmati adalah Jembatan Rante. Jembatan ini terletak di depan Keraton Surosowan, tepatnya di sebelah utara Masjid Agung Banten Lama.Tidak jauh dari lokasi pertama, reruntuhan bangunan keraton juga terlihat di sebelah selatan Keraton Surosowan. Pada bagian depannya terpancang papan bertuliskan "Situs Keraton Kaibon". Di tempat ini pula terdapat benteng-benteng peninggalan sejarah.Dari Keraton Kaibon ada satu tempat lagi yang bisa kita datangi, yaitu Pelabuhan Karangantu. Di pelabuhan ini kita bisa melihat para nelayan yang melaut. Uniknya, nelayan di daerah ini masih menggunakan peralatan tradisional untuk mencari ikan.Oh ya, sebelum sampai ke Pelabuhan Karangantu, kita bisa berkunjung ke sebuah vihara. Tempat ibadah umat Buddha ini bernama Vihara Avalokitesvara. Jadi bukan hanya bangunan masjid, Kesultanan Islam Banten juga menyisakan bangunan Buddha. Konon, vihara ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia.Tidak hanya liburan, kita bisa mendapatkan ilmu. Dengan mengunjungi tempat ini kita bisa mengenal sejarah dan asal-usul Indonesia juga. Wisata sambil belajar, kenapa tidak?
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads