Nongkrong Pagi di Terminal Bus Kuala Lumpur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nongkrong Pagi di Terminal Bus Kuala Lumpur

Rakhmad Fadli - detikTravel
Senin, 29 Okt 2012 10:30 WIB
loading...
Rakhmad Fadli
Masjid Jami' Kuala Lumpur
Jelajah Kuala Lumpur
Terminal Bus Puduraya
Membelakangi Bus Kuala Lumpur - Hat Yai, Thailand.
Kuala Lumpur dari Balik Jendela Bus
Nongkrong Pagi di Terminal Bus Kuala Lumpur
Nongkrong Pagi di Terminal Bus Kuala Lumpur
Nongkrong Pagi di Terminal Bus Kuala Lumpur
Nongkrong Pagi di Terminal Bus Kuala Lumpur
Nongkrong Pagi di Terminal Bus Kuala Lumpur
Jakarta - Beginilah rasanya nongkrong di terminal bus di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak pagi-pagi buta. Dari masjid, ke bangku terminal, sampai melihat ibukota Negeri Jiran ini menggeliat menyambut matahari pagi.Perjalanan dari Johor Bahru, Malaysia, mengantarkan saya tiba di Kuala Lumpur. Tidak hanya terkesan dengan bus yang super nyaman. Dalam perjalanan ini, saya juga bisa menunggu pagi di Kuala Lumpur dan mendapat banyak cerita seru.Saya mulai memasuki bus. Penumpangnya tidak terlalu ramai. Hanya sepertiga yang terisi dari total semua kursi. Dari Johor Bahru, saya melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur dengan bus yang memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan.Bus tidak langsung berangkat karena masih menunggu beberapa penumpang lainnya. Sambil menunggu penumpang lain, saya pun berbincang-bincang dengan seseorang berkewarganegaraan Srilanka yang duduk di seberang kursi saya.Warga negara Srilanka yang berusia tak jauh berbeda dengan saya itu, ternyata sedang menjalankan tugas pekerjaannya di Malaysia. Tak lama kemudian, masuk seorang bapak tua yang mengisi kekosongan kursi di sebelah saya. Saya memanggilnya dengan sebutan Pak Cik. Pak Cik ini bicaranya sangat formal sekali sehingga saat berbincang dengannya, harus bersabar mendengarkan kalimat-kalimatnya yang sangat panjang.Bus tujuan Kuala Lumpur yang saya naiki ini kondisinya sangat bersih dan terawat. Selain itu yang membuat saya kagum adalah kursi bus ini juga dapat difungsikan untuk pijat refleksi otomatis dengan menekan salah satu tombol yang terdapat di sisi kiri.Setelah tombol ditekan maka kursi bus yang sedang diduduki akan mulai bergerak seperti memijat, dengan menyandarkan badan ke sandaran kursi tersebut. Baru kali ini saya menemukan bus seperti ini. Keren!Jarum di jam hampir menunjukkan pukul 24.00 waktu setempat. Bus berangkat meninggalkan Terminal Bus Larkin. Selama perjalanan, bus hanya berhenti sekali untuk memberikan kesempatan kepada penumpang yang ingin ke toilet.Saya agak sedikit bingung, saat supir bus berkata tandas, ketika bus berhenti. Saya baru menyadari arti kata tersebut saat melihat sebuah toilet yang di atasnya tertulis kata tandas.Tepat pukul 04.00 waktu setempat, bus tiba di Terminal Bus Puduraya Kuala Lumpur. Bus tidak memasuki kawasan terminal. Semua penumpang diturunkan di sisi luar Terminal Bus Puduraya, tepatnya di sekitar perempatan sebuah jalan raya.Di tempat ini banyak juga penumpang lainnya yang sedang duduk menunggu datangnya pagi. Tak jauh dari tempat bus berhenti terdapat sebuah rumah makan yang buka 24 jam. Rumah makan ini bisa dijadikan alternatif untuk menghilangkan rasa bosan selama menunggu waktu pagi.Waktu salat subuh hampir tiba. Saya pun mulai bertanya kepada orang-orang yang ada di sekitar mengenai keberadaan masjid terdekat. Beruntung saya tidak perlu bertanya kepada banyak orang karena orang pertama yang saya tanyakan langsung mengetahui keberadaan masjid.Orang yang saya tanyakan bernama Pak John. Ternyata dia juga ingin menunaikan salat subuh. Akhirnya saya pun pergi menuju masjid terdekat bersamanya.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads