Di Tembagapura, Limbah Tambang Ditumbuhi Pohon dan Sayur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dream Destination Papua

Di Tembagapura, Limbah Tambang Ditumbuhi Pohon dan Sayur

Keken_Hamzah - detikTravel
Senin, 26 Nov 2012 17:32 WIB
loading...
Keken_Hamzah
Beragam bibit pohon Kayu Besi, Trembesi dan Kayu Lawang yang akan ditanam di pinggir aliran Tailing (foto: Keken/detikTravel)
Sayuran Terong dan Kacang Panjang dapat tumbuh di tanah bekas limbah tambang PT Freeport Indonesia (foto: Keken/detikTravel)
Tanaman yang ditanam di lahan bekas tailing biasanya lebih subur jika diberi pupuk kandang, Misalnya cabe-cabe diatas (foto: Keken/detikTravel)
Selain sayuran, pohon pinang juga dapat tumbuh di lahan tailing (foto: Keken/detikTravel)
Pohon yang ditanam oleh tamu di lahan tailing ini diberi papan bertuliskan nama penanamnya (Foto: keken/detikTravel)
Di Tembagapura, Limbah Tambang Ditumbuhi Pohon dan Sayur
Di Tembagapura, Limbah Tambang Ditumbuhi Pohon dan Sayur
Di Tembagapura, Limbah Tambang Ditumbuhi Pohon dan Sayur
Di Tembagapura, Limbah Tambang Ditumbuhi Pohon dan Sayur
Di Tembagapura, Limbah Tambang Ditumbuhi Pohon dan Sayur
Jakarta - Limbah tambang atau tailing biasanya identik dengan pencemaran lingkungan. Namun tidak untuk tailing sisa pasir tambang di Tembagapura, Papua. Limbah ini bisa ditanami pohon, bahkan sayuran. Β Siang itu, kami berjalan-jalan ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Reklamasi Tambang yang ada di kota Kuala Kencana, Timika. Bersama Roberth Sarwom, super intendant reclamation yang bertugas di sana, kami diajak mengelilingi lahan tailing yang kini disulap menjadi perkebunan seluas 40 hektar itu.Menurut Mas Robert, PT Freeport Indonesia membuat tempat ini untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa sisa pasir tambang yang dihasilkan dari pengolahan konsentrat tembaga adalah lahan yang aman untuk bercocok tanam. Selain itu, badan penelitian ini juga berperan dalam upaya-upaya reklamasi atau perbaikan kembali wilayah tambang yang sudah tidak produktif. "Di tempat ini, kami mengadakan penelitian tentang bagaimana cara untuk menumbuhkan tanaman di lahan tailing, membuatnya berbuah, dan memastikannya aman untuk dikonsumsi," ujar Mas Roberth di sela perjalanan kami. Di pusat penelitian ini, terdapat berbagai tanaman, baik kayu keras seperti kayu besi atau merbau, pohon buah seperti pinang dan buah merah, maupun sayuran seperti bayam, cabe, kacang panjang dan terong-terongan.Berbagai pohon dan sayuran yang ditanam di lahan tailing memiliki satu kelebihan yakni tumbuh besar lebih cepat jika diberi pupuk kandang. Adapun kelebihan lain adalah cabe yang ditanam di lahan tailing akan lebih pedas dan buah akan menjadi lebih manis. Pusat penelitian ini juga melakukan usaha reklamasi atau penanaman kembali pohon-pohon keras di pinggir aliran tailing sungai Ajkwa. Selain itu ada kegiatan penanaman rumput descampia dan perdu di area tambang Grasberg sebagai upaya peremajaan lahan tambang yang rencananya akan tutup di tahun 2016 ini. Setelah puas berkeliling, saya dan anggota tim detikTravel yang lain mendapat kesempatan untuk menanam dua pohon di lahan tailing ini. Uniknya, setiap pohon yang ditanam oleh tamu diberi papan bertuliskan nama penanamnya. Seperti pohon kayu besi yang saya tanam ini.Menarik bukan? Makanya ikuti terus cerita Dream Destination Papua dan beri komentar terbaikmu. Siapa tahu, selanjutnya giliran namamu yang tertera di sana.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads