Jakarta - Teluk Kiluan di Lampung adalah kepingan surga yang jatuh ke bumi. Kehidupan bawah lautnya yang cantik nan alami, lumba-lumba lucu yang beraksi, dan sunset yang cantik di sana, mampu membuat liburan Anda terasa sempurna.Dalam benak setiap orang ketika mendengar kota Lampung pasti terbayang-bayang dengan Gajah dan keripik pisangnya. Tapi ternyata, Lampung juga memiliki kekayaan alam yang sangat Indah, salah satunya adalah Teluk Kiluan. Sekitar jam 8 saya berangkat dari Jakarta, butuh sekitar 2 jam untuk sampai ke Pelabuhan Merak.Perjalanan laut dari Merak ke Bakauheni memakan waktu sekitar 1 jam. Akan tetapi, saya harus menunggu sekitar 2 jam di atas kapal sebab kapal harus menunggu giliran untuk masuk pelabuhan. Setelah sampai, saya melanjutkan perjalanan ke Kiluan, hanya dengan panduan GPS.Kondisi jalan yang rusak dan jalan yang sempit cukup membuat sedikit perjalanan tersendat dan lama. Sesampainya disana saya disambut oleh salah seorang pemilik pondok di Kiluan. Saya lalu diantar dengan perahu jungkung menuju ke pondok yang kebetulan terletak ditengah pulau.Besok paginya saya pergi ke laut untuk melihat lumba-lumba. Sekitar 1 jam perjalanan ke tengah laut, sempat takut juga menggunakan kapal jungkung ini. Tapi, tidak ada masalah selama kita menggunakan life jacket. Tak lama setelah berputar-putar di laut, akhirnya sekelompok lumba-lumba menampakkan diri. Setelah cukup terpesona dengan kehadiran lumba-lumba akhirnya saya kembali ke pondok.Setelah itu saya melanjutkan dengan snorkeling di pantai, sekali lagi saya dibuat cukup terpesona oleh keindahan alam bawah laut yang ada di Kiluan. Saya bisa melihat beragam jenis terumbu karang dan ikan-ikan dibawah sana. Tidak cukup sampai disitu saya mengakhiri hari di kiluan dengan pemandangan sunset yang cukup indah.Karena Kiluan berada di daerah yang cukup terpencil, jadi saya menyarankan untuk membuat janji dengan travel agent yang berpengalaman atau penduduk sekitar yang memiliki pondok sebelum pergi kesana. Saat traveling kr Kiluan, saatnya Anda untuk mencoba hidup tanpa listrik dan sinyal handphone.












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!