Unik! Ada 'Mangkuk Raksasa' di Ternate

Jakarta - Ada yang tidak biasa di Ternate, yaitu Danau Tolire yang dikelilingi oleh pohon tinggi dan lebat. Dari kejauhan, danau ini menyerupai mangkuk ukuran raksasa.Danau ini terletak di kaki Gunung Gamalama, Desa Takome. Jarak danau yang tidak begitu jauh dari pusat Kota Ternate memudahkan banyak wisatawan untuk menjangkaunya. Anda bisa menggunakan jasa mobil sewaan atau ojek jika tidak membawa kendaraan pribadi.Danau Tolire memang terlihat seperti mangkuk berukuran raksasa. Di sebelah kanan dan kiri danau terdapat bukit yang penuh dengan pohon lebat. Pemandangan cantik sekaligus menakjubkan tersaji jelas di Danau Tolire.Bagi Anda yang sedang membutuhkan ketenangan, si 'mangkuk raksasa' mungkin bisa menjadi pilihan. Danau ini memiliki suasana yang sangat tenang. Nuansa hijau sangat kental di sini. Belum lagi pemandangan uniknya, menjadi daya tarik tersendiri.Tidak hanya bentuknya saja yang menarik perhatian, panorama alam di sekitar danau pun menjadi daya tarik wisatawan. Danau seluas 5 hektar ini memiliki air yang tawar, sehingga terdapat banyak ikan yang hidup di dalamnya. Namun, tidak ada yang berani memancing ikan di Danau Tolire.Konon, Danau Tolire menyimpan banyak legenda. Masyarakat sekitar percaya kalau danau ini dijaga oleh siluman buaya putih. Terkadang, ia menampakkan diri berenang di tengah danau. Akan tetapi, tidak semua orang bisa melihat kehadiran buaya tersebut. Hanya orang yang berhati bersih saja yang punya peluang melihat wujud siluman buaya.Legenda itu semakin diyakini karena ada semacam kepercayaan unik yang cukup diminati oleh wisatawan, yaitu lempar batu. Sekuat apa pun pengunjung melempar batu atau benda lainnya ke danau pasti tidak akan menyentuh permukaan air. Banyak orang percaya jika hal ini dikarenakan danau dilindungi oleh siluman tersebut. Jika penasaran, Anda bisa membuktikannya sendiri.Dibalik semua cerita mistis mengenai Danau Tolire, objek wisata ini seakan tidak pernah berhenti menyedot perhatian pengunjung. Keelokan serta tradisi unik lempar batu membuat para wisatawan terus berdatangan karena ingin merasakan sendiri sensasinya saat berada di sana. Bagaimana dengan Anda?