Single Traveling ke Paris? Siapa Takut!

Jakarta - Traveling sendirian di Paris, Prancis tentunya menyenangkan. Meskipun cukup banyak tindak kejahatan yang terjadi di sana, Anda tetap bisa menikmati liburan. Asalkan, sudah memiliki persiapan dengan baik.Kota Paris sudah beken dengan predikatnya sebagai kota romantis di Eropa. Menara Eiffel yang menjadi ikon kota ini berhasil menarik pelancong dari seluruh dunia untuk mampir ke kota ini.Tapi, meski terlihat indah, romantis, dan masih banyak tindak kejahatan di sana. Kasus yang paling sering terjadi adalah pencopetan. Meskipun demikian, tak ada salahnya mengelilingi kota romantis ini seorang diri. Asalkan semua sudah dipersiapkan dengan tingkat waspada yang tinggi.Berikut persiapan yang bisa Anda lakukan sebelum solo traveling:1. Lakukan persiapan jauh-jauh hariDengan persiapan yang tepat dari jauh-jauh hari sebelumnya maka Anda dapat berkeliling Paris tanpa merasa was-was. Pelajari moda transportasi yang bisa Anda gunakan saat berlibur di Paris. Cari tahu tempat-tempat yang rawan copet, membuat daftar bawaan, daftar itinerary Anda saat berada di sana.2. Pelajari penggunaan metro ParisParis memiliki metro yang memudahkan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain. Coba baca dan pahami terlebih dahulu sistem metro Paris yang bisa Anda pelajari melalui internet. Awalnya akan sedikit sulit karena dipenuhi dengan garis-garis yang menghubungkan satu stasiun dengan stasiun lain. Namun, dengan petunjuk arah pasti Anda dapat memahami peta metro.Kebanyakan dari pencopet, sering beroperasi di metro Paris, yaitu kereta bawah tanah yang dijadikan transportasi umum penduduk Paris dan wisatawan. Jadi, saat menggunakan moda transportasi ini, Anda sangat harus berhati-hati.3. Pilih destinasi wisata yang dekat dengan stasiun metroBiasanya setiap pemberhentian metro dekat dengan tempat wisata. Misalnya, jika ingin ke Museum Louvre yang terkenal dengan koleksi lukisan Monalisa, patung Venus De Milo, dan seting tempat dari novel populer Da Vinci Code, dan Anda juga bisa turun di Louvre Rivoli.Keluar dari stasiun metro Anda bisa langsung melihat Museum Louvre. Sehingga tidak perlu ribet memikirkan transportasi penghubung dari stasiun metro ke tempat wisata yang dituju karena dapat menempuhnya dengan berjalan kaki. Begitu pula tempat wisata lainnya, seperti menara Eiffel, Arc De Triomphe, Pere Lachaise (kompleks pemakaman di mana vokalis The Doors, Jim Morrison dikuburkan) yang dekat dengan stasiun metro.4. Pilih alat transportasi dengan tepatUntuk peggunaan bus umum di Kota Paris sangat tidak direkomendasikan. Selain selalu penuh dengan penumpang, seringkali bus tersebut tidak tepat waktu. Ditambah lagi kebanyakan supir bus di sana tidak bisa berbahasa Inggris. Jadi, siap-siap saja jika Anda bertanya dalam bahasa Inggris, mereka akan menjawabnya dengan bahasa Prancis.5. Penguasaan bahasaSebelumnya, penguasaan bahasa juga diperlukan untuk bertahan hidup di Paris. Setidaknya Anda harus tahu beberapa kata, seperti 'sortiei yang berarti keluar (sering terdapat di metro stasiun), 'la' berarti itu, dan beberapa kata lainnya supaya memudahkan hidup Anda di Paris.6. Waspada terhadap GypsiPerlu diingat juga, jika ada seorang Gypsi yang menyambangi Anda lalu menunjukkan suatu kertas untuk dibaca, jangan hiraukan! Langsung saja jalan karena mereka merupakan pengemis dengan cara modern. Meminta seseorang untuk membaca kertas yang mereka berikan (tulisan biasanya berbahasa Inggris) yang ujung-ujungnya minta uang.Jadi, sebelum melakukan single travelling, sebaiknya Anda melakukan persiapan yang matang dan reserch terlebih dahulu. Agar perjalanan Anda di sana lebih seru dan menyenangkan. (travel/travel)