Citrawarna 1Malaysia, Karnaval yang Ingin Dibawa Mendunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Malaysia

Citrawarna 1Malaysia, Karnaval yang Ingin Dibawa Mendunia

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Senin, 21 Mei 2012 14:55 WIB
loading...
Fitraya Ramadhanny
Menara Petronas ikut berpawai (Erna/detikBandung)
Bus hop on hop off untuk berkeliling Kuala Lumpur (Erna/detikBandung)
Peserta pawai membawa bunga, simbol wisata flora (Erna/detikBandung)
Tarian tradisional Malaysia (Erna/detikBandung)
Wisata heritage Malaysia (Erna/detikBandung)
Citrawarna 1Malaysia, Karnaval yang Ingin Dibawa Mendunia
Citrawarna 1Malaysia, Karnaval yang Ingin Dibawa Mendunia
Citrawarna 1Malaysia, Karnaval yang Ingin Dibawa Mendunia
Citrawarna 1Malaysia, Karnaval yang Ingin Dibawa Mendunia
Citrawarna 1Malaysia, Karnaval yang Ingin Dibawa Mendunia
Jakarta - Setiap negara, biasanya memiliki karnaval yang menarik perhatian wisatawan. Malaysia pun punya parade Citrawarna 1Malaysia 2012 yang dipromosikan besar-besaran agar mendunia.Untuk mereka di Indonesia yang pernah menonton parade Bandung Blossoms di Bandung, nah, Citrawarna ini konsepnya hampir sama. Namun, parade yang digelar Sabtu (19/5/2012) malam lalu di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, lebih unggul publikasinya. Bayangkan saja, untuk menarik wisatawan mancanegara, mereka mengundang wartawan dan agen tour travel dari 34 negara.Parade yang telah digelar sejak 1999 itu merupakan event tahunan di Malaysia. Untuk tahun ini yang mengangkat tema 'The Greatest Tourism Parade', sekitar 7 ribu peserta dilibatkan. Mulai dari siswa sekolah dasar hingga penggerak seni di Malaysia. Acara ini langsung dibuka Menteri Pariwisata Malaysia Dato Sri DR Ng Yen Yen.Pantauan detikTravel dari lokasi, ada 10 tema wisata yang diunggulkan, ditampilkan pada parade tersebut. Seperti kesenian tradisional, shopping, sport tourism, heritage, park and gardens, kuliner, dan program homestay.Saat mengenalkan destinasi belanja, sepatu besar berwarna merah dibawa di atas sebuah mobil. Di belakangnya sejumlah orang mengenakan pakaian berbentuk tas ataupun membawa beragam model jam tangan tersenyum lebar sambil melambaikan tangan pada ribuan penonton di sepanjang jalan Dataran Merdeka.Sejumlah mobil hias pun ikut parade, disesuaikan dengan tema destinasi. Setiap destinasi wisata sudah berparade, sejumlah kembang api dinyalakan membuat malam semakin semarak. Mereka berpawai sepanjang 1,5 kilometer.Namun sayang, acara ini dirasakan kurang gregetnya. Penampilan kesenian tradisional kalah banyak dibandingkan parade marching band yang ditampilkan beberapa kelompok anak."Tahun ini kurang tarian tradisionalnya, jadi kurang semarak. Parade marching band pelajar itu tak pas untuk wisatawan, kalau ditampilkan saat hari kemerdekaan, itu pas," kata Nur Aisha (55), pemandu para wartawan dari Indonesia.Terlepas dari kekurangan ini, angkat dua jempol bagi Kementerian Pariwisata Malaysia. Untuk mengenalkan parade Citrawarna 1Malaysia 2012, mereka mengundang jurnalis dan agen tour travel dari 34 negara, mulai dari ASEAN, Asia, Timur Tengah, Eropa, hingga Amerika. Jumlahnya mencapai 350 orang.Saat pembukaan acara, MC menyebut negara-negara yang diundang, dengan mengucapkan selamat datang. Membuat acara citarasa lokal ini terasa menjadi event internasional. Setiap negara disebut, ribuan warga Malaysia yang hadir bersorak.Para jurnalis dan para agen tur travel ini datang jauh hari sebelum Citrawarna 1Malaysia digelar. Rata-rata mereka diundang selama lima hari empat malam. Sebelum menyaksikan parade, mereka diajak berkeliling ke sejumlah tempat wisata di Malaysia."Ini telah kami lakukan sejak 1999. Kami sengaja mengundang jurnalis dan tur travel agen dari sejumlah negara untuk mengenalkan tempat wisata dan budaya kami," ujar Musa Yusof, Director of Domestic Marketing Division Tourism Malaysia.Menurut Musa, bisnis pariwisata Malaysia telah menjadi andalan pemasukan uang negara. Tahun lalu, pendapatan negara dari pariwisata mencapai 58 miliar Ringgit Malaysia (RM). Tahun ini, ditargetkan mencapai 60 miliar RM.Erna Mardiana - detikBandung
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads