Laporan dari Thailand
Surprise! Pelayan Kapal Pesiar Membuat Kejutan
Rabu, 06 Jun 2012 08:02 WIB
Fitraya Ramadhanny
Jakarta - Β Akhir dari sebuah perjalanan kapal pesiar adalah momen untuk dikenang para penumpang. Kapal pesiar terbesar di Asia, Voyager of The Seas memberikan kejutan untuk penumpang, lewat aksi istimewa para pelayan di restoran.Voyager of The Seas yang berlayar dengan rute Singapura-Malaysia-Thailand akan segera merapat kembali ke Singapore International Cruise Terminal (ICT). Artinya pelayaran yang digelar 29 Mei-2 Juni segera berakhir. Nah, di makan malam terakhir pelayaran ada kejutan dari para waiter. Apa itu?Makan malam formal yang digelar di salah satu ruang makan malam Voyager of The Seas, La Boheme, pada Jumat 1 Juni lalu berbeda dari biasanya. Saat para tamu mulai menyelesaikan hidangan penutup, tiba-tiba para pelayan dari dinning room service yang berjumlah 276 orang dari 30 negara berkumpul sambil melambai-lambaikan serbet putih. Pengunjung restoran pun turut melambaikan serbetnya sambil bersorak-sorai.Para pelayan lantas berbaris di tangga ruangan. "Kami akan menyanyikan lagu berbahasa Italia," ujar salah seorang pegawai kapal dengan menggunakan pengeras suara.Lagu berbahasa Italia dipilih sebagai lagu pertama yang dinyanyikan lantaran makan malam saat itu mengambil tema Italia. Sebagian besar menu yang disodorkan kepada pengunjung adalah menu-menu ala Negeri Pizza itu.Plok! Plok! Plok! Tepuk tangan pengunjung membahana saat satu lagu selesai dinyanyikan. Saatnya lagu kedua. Kali ini lagunya adalah lagu berbahasa China. Lalu tibalah lagu terakhir. Ketika instrumen piano dimainkan, pengunjung restoran yang kebanyakan orang Indonesia pun langsung tahu liriknya. Ya, sebab lagu yang dinyanyikan adalah lagu daerah bertajuk 'Gelang Sipaku Gelang'."Gelang sipaku gelang, gelang si rama-rama, mari pulang marilah pulang...," nyanyi para pelayan dan pengunjung restoran kompak.Setelah lagu berakhir, tepuk tangan meriah membahana. Bahkan sampai ada yang melempar-lempar serbetnya. Makan malam berakhir, restoran akan segera tutup.detikTravel saat itu belum lama menyelesaikan makan hidangan utama berupa garlic tiger shrimp. Karena banyak pengunjung meninggalkan restoran, detikTravel bersama 2 wartawan dari Trans7 pun bersiap meninggalkan meja."Dessert-nya belum Pak, Bu," ujar seorang pelayan berkebangsaan Indonesia, menahan langkah kami.Akhirnya kami bertiga pun duduk kembali. Tak lama, pesanan tiramisu dan puding khas Italia, minestrone, dihidangkan. Belum habis menyendok makanan penutup, sang pelayan kembali datang sambil membawa es krim."Silakan, ada es krim spesial. Jangan sampai pulang ke Indonesia kurus-kurus, nanti pelayan disalahkan," canda pelayan itu.Akhirnya makan malam kami berakhir dengan sisa manis es krim di mulut. Al dente! Lezat!Nurvita Indarini - detikNewsΒ












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV